• November 23, 2024

DOH memproyeksikan kasus COVID-19 akan mencapai puncaknya pada akhir Januari

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

“Perkiraan kami jika dilihat setiap hari adalah jumlah kasus meningkat dua kali lipat,” kata Maria Rosario Vergeire, Menteri Kesehatan negara bagian.

MANILA, Filipina – Departemen Kesehatan (DOH) mengatakan pada Rabu, 5 Januari bahwa lonjakan baru kasus COVID-19 yang diyakini didorong oleh varian Omicron yang sangat mudah menular mungkin akan terjadi pada akhir Januari.

“Kami memproyeksikan varian Omicron ini, karena kami berasumsi sudah ada di komunitas kami, kasusnya akan terus meningkat dan mungkin mencapai puncaknya pada akhir bulan,” kata Maria Rosario Vergeire, Wakil Menteri Kesehatan, dalam sebuah pernyataan. campuran bahasa Inggris dan Filipina. wawancara dengan DZMM TeleRadio.

Juru bicara kesehatan mengatakan bahwa kasus akan berlipat ganda setiap hari. “Proyeksi kami, jika dilihat setiap hari, bisnis kami berlipat ganda,” dia berkata. (Proyeksi kami, berdasarkan perhitungan harian kami, terus meningkat dua kali lipat.)

Pada hari Selasa, 5 Januari, DOH melaporkan 5.434 infeksi baru, sehingga total kasus menjadi 2.861.119. Jumlah kasus pada hari Selasa adalah yang tertinggi sejak 29 Oktober, ketika total 7.482 kasus dilaporkan dalam dua laporan terpisah, atau sejak 23 Oktober, ketika 5.807 kasus dilaporkan dalam buletin pada hari itu.

Rekan Octa Research, Guido David, mengatakan bahwa kasus bisa mencapai sekitar 10.000 hingga 12.000 pada hari Rabu.

Data DOH yang dipantau Rappler juga menunjukkan angka positivity rate di Tanah Air naik hingga 30,79%, jauh di atas patokan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang sebesar 5%. Ini juga merupakan yang tertinggi sejak 7 September 2021 yang tercatat 29,52%. Tingkat kepositifan adalah persentase dari semua tes COVID-19 yang dilakukan dan hasilnya positif.

Peningkatan kasus ini terjadi karena Filipina mencatat total 14 kasus varian Omicron, dengan tiga di antaranya merupakan kasus lokal. Para ahli mengatakan bahwa Omicron adalah varian virus corona yang paling mudah menular sejauh ini.

DOH sebelumnya mengatakan ada “kemungkinan besar” penularan lokal Omicron di negara tersebut.

Dalam wawancara Rappler Talk pada tanggal 31 Desember, Dr. Spesialis penyakit menular Rontgene Solante mengatakan Filipina “kemungkinan besar” sudah mengalami lonjakan kasus yang disebabkan oleh Omicron. Ia mengatakan, satu kasus Omicron bisa menulari hingga 16 orang. Delta hanya dapat menginfeksi hingga 8 orang.


– Rappler.com

situs judi bola online