• September 20, 2024
13 pelajar Filipina yang dipulangkan dari negara-negara yang terkena dampak virus corona tiba di PH

13 pelajar Filipina yang dipulangkan dari negara-negara yang terkena dampak virus corona tiba di PH

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Pelajar Filipina tersebut dipulangkan dari Jepang, Vietnam, dan Inggris

MANILA, Filipina – Komisi Pendidikan Tinggi (CHED) mengumumkan pada Kamis, 26 Maret bahwa 13 pelajar Filipina dari negara-negara yang terkena dampak virus corona telah tiba dengan selamat di Filipina.

“Dalam masa yang sangat menantang ini, kabar baik bahwa kami dapat membawa pulang siswa kami adalah bukti bahwa orang Filipina pahlawan semangatnya masih hidup dan sehat,” kata Ketua CHED Prosepero De Vera III dalam sebuah pernyataan.

Di antara mahasiswa yang dipulangkan tersebut adalah sebagai berikut:

  • Lima mahasiswa Aklan State University yang berada di Hokkaido, Jepang untuk magang internasional di bawah Program Student Internship Abroad. Mereka tiba pada hari Kamis dan dibawa ke akomodasi sementara untuk karantina mandiri.
  • Lima mahasiswa Bachelor of Science in Hospitality Management dari College of Management di Don Mariano Marcos Memorial State University yang saat ini magang di Ho Chi Minh City, Vietnam. Mereka kembali ke La Union dan tinggal di fasilitas karantina sementara selama 14 hari sebelum kembali ke tempat tinggal masing-masing.

  • Tiga dosen/staf Universitas Filipina Los Baños (UPLB) yang merupakan peraih gelar PhD Ganda oleh Program Penelitian UPLB dan University of Reading (UoR) di Inggris. Setibanya mereka di negara tersebut pada tanggal 18 Maret, para siswa tersebut menjalani prosedur imigrasi yang diwajibkan di bandara dan diantar ke rumah atau tempat tinggal sementara mereka untuk memulai masa karantina mandiri selama 14 hari.

Menurut CHED, mereka berkoordinasi dengan Departemen Luar Negeri dan Departemen Kesehatan untuk menginformasikan tentang siswa tersebut dan status mereka sebagai orang dalam pengawasan.

“Seluruh perguruan tinggi dan perguruan tinggi negeri lainnya agar terus memantau mahasiswanya yang masih berada di luar negeri dan berkoordinasi dengan CHED agar kami bisa membantu memulangkan mereka jika diperlukan,” kata De Vera.

Hingga Kamis, Filipina memiliki 707 kasus terkonfirmasi, 45 di antaranya meninggal dunia, dan 28 orang sembuh.

Secara global, jumlah kasus virus corona telah mencapai lebih dari 481.300, dengan 21.873 kematian dan setidaknya 107.100 orang sembuh. – dengan laporan dari Agence France-Presse/Rappler.com

situs judi bola online