• November 24, 2024

3 sekolah di Zambales menunda kelas tatap muka setelah guru tertular COVID-19

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

DepEd Zambales mengatakan bahwa kelas di sekolah akan dimulai setelah guru dan staf lainnya dinyatakan negatif COVID-19

Tiga sekolah di Zambales harus menunda uji coba kelas tatap muka terbatas yang semula ditetapkan pada Senin, 15 November, setelah beberapa guru dan staf dinyatakan positif COVID-19, Departemen Pendidikan (DepEd) mengumumkan.

Dalam keterangannya, DepEd Zambales mengatakan di SMA Nasional San Marcelino dan SD Baliwet, sejumlah guru yang tidak diketahui jumlahnya dinyatakan positif setelah menjalani tes antigen COVID-19 pada Minggu, 14 November.

Sementara itu, SD Banawen terpaksa menunda hari pertama karena para guru sedang menunggu hasil ulangan mereka.

DepEd Zambales tidak membeberkan jumlah guru yang positif COVID-19, namun secara a laporan oleh Inquirer.net, Kepala Sekolah Menengah Nasional San Marcelino John Abordo mengatakan dua stafnya dinyatakan positif.

Di SD Baliwet, lima guru dinyatakan positif, menurut laporan tersebut.

Tujuh sekolah lainnya di Zambales diizinkan melanjutkan kelas mereka setelah 61 guru dinyatakan negatif COVID-19, dan menyelesaikan persyaratan persiapan lainnya.

Tes COVID-19 merupakan persyaratan bagi staf yang berpartisipasi dalam uji coba tersebut. Namun bagi pelajar, hal tersebut tidak perlu dilakukan karena DepEd mengatakan proses swabbing dapat menimbulkan trauma bagi anak kecil.

“Pengawas divisi sekolah (DepEd Zambales) memastikan bahwa kelas-kelas akan dimulai di sekolah-sekolah ini segera setelah guru dan staf lainnya mendapatkan hasil negatif,” kata divisi tersebut.

DepEd awalnya mengizinkan 100 sekolah negeri untuk memulai uji coba kelas tatap muka terbatas pada hari Senin karena sekolah tersebut berada di wilayah yang dianggap berisiko rendah terhadap COVID-19.

Sekolah-sekolah yang melaksanakan uji coba ini bersedia untuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat, termasuk pemeriksaan suhu, kode QR sebagai ID untuk pelacakan kontak anak-anak, dan pembatas plastik antar meja.


3 sekolah di Zambales menunda kelas tatap muka setelah guru tertular COVID-19

Filipina pada hari Senin menjadi negara terakhir di dunia yang membuka pintunya bagi pelajar sejak pandemi virus corona dimulai. – Rappler.com

Pengeluaran Sydney