• October 23, 2024
6 warga Filipina terinfeksi virus corona di kapal pesiar di AS

6 warga Filipina terinfeksi virus corona di kapal pesiar di AS

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Seorang pejabat Departemen Kesehatan mengkonfirmasi 6 warga Filipina yang berada di kapal pesiar Grand Princess dinyatakan positif mengidap virus corona baru

MANILA, Filipina – Setidaknya 6 warga Filipina yang menaiki kapal pesiar mewah yang sekarang berlabuh di Oakland, California dinyatakan positif mengidap virus corona baru, kata pejabat Departemen Kesehatan (DOH) pada Selasa, 10 Maret.

Joel Buenaventura, kepala program kesehatan di Unit Kesehatan Migran DOH, membenarkan perkembangan ini dalam sidang komite DPR.

Buenaventura mengatakan, konfirmasi tersebut berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat.

Belum jelas apakah keenam warga Filipina yang terinfeksi semuanya adalah awak kapal, atau ada pula yang merupakan penumpang.

Departemen Luar Negeri sebelumnya mengatakan ada 518 awak kapal berkebangsaan Filipina yang berada di kapal Grand Princess, sedangkan belum ada konfirmasi apakah ada penumpang berkewarganegaraan Filipina.

Apa yang terjadi dengan kapal itu? Kapal Grand Princess yang membawa sekitar 3.533 penumpang dan awak kapal itu terdampar di lepas pantai San Francisco sejak Rabu, 4 Maret, setelah dua orang yang berada di kapal tersebut pada perjalanan sebelumnya tertular virus tersebut. Satu orang kemudian meninggal.

Otoritas kesehatan memberikan peringatan setelah beberapa penumpang yang pernah mengikuti pelayaran Grand Princess sebelumnya dan tetap berada di kapal untuk pemberhentian berikutnya ke Hawaii, mengalami gejala mirip flu.

Amerika Serikat mulai menguji orang-orang di kapal tersebut pada Kamis lalu, 5 Maret, dengan para penumpang dikurung di kabin mereka untuk membantu membendung penyebaran virus.

Wakil Presiden AS Mike Pence sebelumnya mengumumkan bahwa pada Sabtu, 7 Maret, 21 dari 45 orang yang dites ternyata mengidap penyakit virus corona yang disebut COVID-19. Mereka terdiri dari 19 awak kapal dan 2 penumpang Amerika.

Kapal akhirnya berlabuh di pelabuhan di Oakland pada Senin, 9 Maret, dan penumpang pertama mulai turun.

Grand Princess dioperasikan oleh Princess Cruises, perusahaan yang sama yang mengoperasikan kapal pesiar Diamond Princess, yang dikarantina di pelabuhan Yokohama, Jepang, pada Februari lalu.

Perusahaan serta otoritas kesehatan Jepang telah banyak dikritik karena penanganan kasus mereka setelah lebih dari 700 orang, termasuk 80 awak kapal asal Filipina, dinyatakan positif COVID-19. – dengan laporan dari Agence France-Presse/Rappler.com

Hongkong Prize