9 orang meninggal di Pampanga setelah gempa bumi Luzon
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
(PEMBARUAN ke-4) Sedikitnya 7 orang terluka dan sekitar 30 lainnya hilang di Porac, tempat sebuah toko kelontong runtuh akibat gempa
PAMPANGA, Filipina (UPDATE ke-4) – Sembilan orang tewas di kota Porac dan Lubao di provinsi ini ketika gempa berkekuatan 6,1 skala Richter mengguncang sebagian Luzon pada Senin, 22 April.
Mengutip laporan Kantor Pengurangan Risiko dan Manajemen Bencana Provinsi Pampanga (PDRRMO), Gubernur Pampanga Lilia Pineda mengatakan 5 orang di Porac dan Lubao tewas ketika rumah mereka runtuh, sementara 3 jenazah ditemukan di toko kelontong akibat runtuhnya gempa.
Kepala Polisi Luzon Tengah Joel Coronel mengatakan pada Selasa dini hari, 23 April, satu jenazah lagi ditemukan dari Supermarket Chuzon di Porac, sehingga jumlah korban tewas di sana menjadi 4 orang. Kecelakaan itu juga melukai 7 orang.
Coronel mengatakan berdasarkan laporan awal, sekitar 30 orang masih hilang. Operasi penyelamatan masih berlangsung pada Selasa pagi.
Tepat setelah gempa, pemadaman listrik terjadi di seluruh provinsi, termasuk Angeles City. Pineda mengatakan hingga pukul 21.00 sebagian besar kota di Pampanga masih belum mendapat aliran listrik. Di beberapa daerah di Kota Mabalacat, listrik kembali menyala sekitar jam 9 malam.
Gereja Paroki Santa Catalina de Alexandria di Porac mengalami kerusakan signifikan menurut Komite Warisan Gereja Keuskupan Agung-Pampanga.
Berikut ini juga yang rusak: Katedral Metropolitan San Fernando, Gereja Paroki Rosario Suci di Angeles City, Gereja Rasul Santo Yakobus di kota Guagua, Gereja Paroki Santa Rita de Cascia di kota Sta Rita, dan Apung Mamacalulu Kuil di Kota Angeles.
Menara kendali dan terminal penumpang Bandara Internasional Clark juga rusak, menyebabkan penghentian operasi.
Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (PISE) mencatat 18 gempa susulan terjadi di sekitar Angeles City, Olongapo City dan Castillejos, Zambales.
Di Zambales, PDRRMO mengatakan seorang anak laki-laki berusia 6 tahun dari Barangay Buhawen, San Marcelino menderita cedera kepala parah akibat tertimpa batu. Tidak ada korban lain yang dilaporkan di kota lain pada postingan ini. – dengan laporan dari Randy Datu dan Aika Rey/Rappler.com