• October 24, 2024
PH sekarang memiliki 202 kasus virus corona;  3 pasien lainnya meninggal

PH sekarang memiliki 202 kasus virus corona; 3 pasien lainnya meninggal

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

(DIPERBARUI) Tiga lagi warga Filipina yang mengidap COVID-19 juga telah pulih dari penyakit ini, sehingga total kesembuhan di negara tersebut menjadi 7 orang.

MANILA, Filipina (DIPERBARUI) – Sebanyak 202 pasien dinyatakan positif COVID-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru, hingga Rabu 18 Maret pukul 12.00.

Departemen Kesehatan (DOH) merilis buletin terbarunya pada hari Rabu sekitar pukul 16:30.

Sebelumnya pada hari itu, selama konferensi pers pemerintah “Laging Handa” yang disiarkan di PTV-4 yang dikelola negara, DOH mengumumkan bahwa pada pukul 11:00 total hanya 193 pasien yang dinyatakan positif COVID-19.

Angka terakhir yakni 202 berarti penambahan pasien positif COVID-19 melonjak 15 dalam sehari. DOH melaporkan pada Selasa 17 Maret bahwa 187 orang tertular virus tersebut.

DOH juga melaporkan 3 pasien COVID-19 meninggal dunia sehingga total kematian di Filipina menjadi 17 orang.​​​​

Ketiga pasien tersebut meninggal pada hari Selasa. Berikut detailnya:

  • Pasien 201: Pria Filipina berusia 58 tahun dari Lanao del Sur yang melakukan perjalanan dari Malaysia. Dia dirawat di Pusat Medis Amai Pakpak pada 10 Maret dan dinyatakan positif pada 18 Maret. Dia dikenal sebagai penderita diabetes. Penyebab resmi kematiannya adalah sindrom gangguan pernapasan akut (ARDS) akibat COVID-19.
  • Pasien 57: Pria berusia 65 tahun dari Kota Pasig yang melakukan perjalanan dari London. Dia dirawat di The Medical City-Ortigas pada 10 Maret dan dinyatakan positif pada 13 Maret. Beliau sudah menderita hipertensi dan diabetes melitus. Penyebab resmi kematiannya adalah ARDS akibat COVID-19 dan pneumonia.
  • Pasien 160: Wanita Filipina berusia 86 tahun dari Kota San Juan yang tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri atau kontak dengan kasus COVID-19 yang diketahui. Dia dirawat di Cardinal Santos Medical Center dan dinyatakan positif pada 16 Maret. Dia memiliki beberapa kondisi medis yang sudah ada sebelumnya, termasuk penyakit ginjal kronis akibat nefrosklerosis hipertensi, penyakit jantung iskemik, dan penyakit oklusif arteri perifer. Penyebab resmi kematiannya adalah syok septik akibat pneumonia risiko tinggi sekunder akibat COVID-19.

Namun, ada 3 pasien lagi yang sudah sembuh dari COVID-19. Filipina sekarang memiliki 7 pemulihan sejauh ini. Dua pasien – Pasien 15 dan 26 – dipulangkan dari rumah sakit setelah dinyatakan negatif penyakit tersebut sebanyak dua kali. Namun kasus ke-3, pasien 13, sudah keluar dari rumah sakit, meski hasil tes COVID-19 keduanya belum keluar.

Detail dari 3 koleksi baru tersebut adalah sebagai berikut:

  • Pasien 15: Pria Filipina berusia 24 tahun dari Kota Makati yang melakukan perjalanan dari Uni Emirat Arab. Dia berafiliasi dengan Makati Medical Center.
  • Pasien 26: Pria Filipina berusia 34 tahun dari Camarines. Dia adalah salah satu dari dua repatriasi dari M/V Putri Berlian yang dinyatakan positif. Dia dirawat di Rumah Sakit Regional Jose B. Lingad Memorial.
  • Pasien 13: Pria Filipina berusia 34 tahun dari Kota Quezon yang melakukan perjalanan dari Australia. Dia berafiliasi dengan Makati Medical Center.

Presiden Rodrigo Duterte menyatakan a keadaan bencana di Filipina karena kasus COVID-19 terus meningkat.

Duterte menempatkan seluruh pulau Luzon mampu menahan dari 17 Maret hingga 12 April. Berbagai provinsi, kota dan kotamadya di Visaya Dan Mindanao juga mendeklarasikan lockdown lokal dan menempatkan lokasi mereka dalam status bencana. – Rappler.com

Data Sidney