• November 23, 2024
Enam Negara Lolos, Siapa yang Maju ke 16 Besar?

Enam Negara Lolos, Siapa yang Maju ke 16 Besar?

Perjalanan menuju final masih panjang

JAKARTA, Indonesia — Enam negara sudah dipastikan melaju ke babak 16 besar Piala Dunia 2018, setidaknya hingga saat ini, Senin 25 Juni. Enam negara tuan rumah adalah Rusia, Uruguay, Prancis, Kroasia, Belgia, dan Inggris. Setiap tim memiliki enam poin, hasil dari dua pertandingan yang dimainkan.

Sementara itu, tiga tim besar yakni Argentina (juara dua kali), Jerman (juara empat kali), dan Spanyol (sekali juara) masih menunggu nasib dengan berharap bisa memenangi duel pamungkas di babak penyisihan.

Harus menang

Argentina hanya mencetak satu poin dari dua pertandingan. Bermain imbang 1-1 melawan Islandia, dikalahkan Kroasia 3-0. Jerman kalah 0-1 melawan Meksiko, namun menang 2-1 atas Swedia. Sedangkan Spanyol ditahan 3-3 oleh Portugal dan akhirnya berhasil mengalahkan Iran 1-0.

Argentina, 27 Juni, duel maut melawan Nigeria. Tidak ada jalan lain, Lionel Messi dan kawan-kawan harus menang. Artinya, Islandia juga harus mampu mengalahkan Kroasia sebagai pemuncak Grup D. Dengan kata lain, peluang Argentina untuk lolos ke babak selanjutnya sangat tipis.

(BACA JUGA: air mata Messi dan Maradona)

Begitu pula Jerman yang ditantang Korea Selatan pada laga terakhir Grup F di Kazan Arena. Jerman berada di posisi kedua, di belakang Meksiko. Meksiko, meski punya enam poin, namun posisinya belum aman. El Tri pun harus bisa mengakhiri duel terakhir melawan Swedia dengan kemenangan. Hal ini untuk mengantisipasi jika Jerman mengalahkan Korea Selatan dengan lebih dari satu gol.

Bagaimana kabarmu, Spanyol? La Furia Roja yang bersaing dengan Portugal di Grup B mengemas poin penuh saat menghadapi Maroko pada Selasa (26/6) malam WIB. Tim besutan Fernando Hierro wajib meraih kemenangan karena selain Portugal, Iran juga berpeluang lolos.

Berdasarkan peraturan FIFA, hanya dua tim teratas dari setiap grup yang akan bertanding di babak tersebut menyerang.

Negara yang tersingkir adalah Mesir, Arab Saudi (Grup A), Maroko (Grup B), Peru (Grup C), Kosta Rika (Grup E), Tunisia, Panama (Grup G), dan Polandia (Grup H).

Persaingan ketat

Bagaimana persaingan di babak 16 besar? Pastinya semakin ketat. Tidak menutup kemungkinan drama atau kejutan juga akan tercipta seperti pada babak penyisihan. Artinya, tidak ada jaminan tim-tim papan atas akan terus melaju dengan mulus.

Siapa sangka Argentina, Jerman, dan Brasil justru mengalami nasib sial di laga pembuka? Begitu pula dengan Prancis, juara Piala Dunia 1998, mereka kesulitan mengalahkan Australia (2-1).

Menarik ditunggu, nasib Jerman dan Spanyol, khususnya Argentina. Tentu saja karena ada satu nama sentral di sana: Messi.

Selama memperkuat La Albiceleste, Messi belum pernah sekali pun menjuarai turnamen besar. Messi hampir memenangkannya pada tahun 2014, namun Argentina kalah 0-1 di laga puncak melawan Jerman. Messi juga dua kali gagal di final Copa America, 2017 dan 2007.

Kini, di Rusia, Argentina kembali terancam tidak bisa mengulangi kesuksesan yang diraih di dua Piala Dunia sebelumnya, 1978 dan 1986.

Jerman sendiri merupakan juara bertahan dan nasib “Tim Panzer” tak jauh berbeda dengan sang juara yang tersingkir di babak penyisihan. Juara bertahan yang tersingkir adalah Spanyol (2014), Italia (2010 dan 1950), Prancis (2002) dan Brasil (1966).

Memang, jalan menuju final masih panjang. Babak 16 besar sudah di depan mata. Siapapun yang tertendang dan siapa yang lolos ke babak berikutnya, kita tunggu bersama. Satu hal yang pasti, tidak ada yang pasti dalam sepakbola.

—Rappler.com

Pengeluaran Sidney