Inggris dan impian memenangkan Piala Dunia
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Gareth Southgate dan Harry Kane diharapkan bisa membawa Piala Dunia kembali ke tempat kelahiran sepak bola
JAKARTA, Indonesia – Satu tempat di babak 16 besar Piala Dunia sudah pasti menjadi milik Inggris setelah Harry Kane dan kawan-kawan berhasil membantai Panama 6-1. Hasil ini jelas menjadi awal yang sangat baik bagi tim asuhan Gareth Southgate.
Memang benar dua lawan pertama Inggris di Piala Dunia ini bukanlah tim yang sulit dikalahkan, yakni Panama yang merupakan debutan Piala Dunia dan Tunisia di laga sebelumnya, namun performa Inggris tahun ini jauh lebih baik dibandingkan empat tahun lalu. Mereka harus pulang setelah penampilan buruk di dua laga awal di Brasil.
Keputusan Southgate untuk membawa skuad yang cukup muda ke Rusia nampaknya berhasil sejauh ini. Kelompok Tiga Singa tampil penuh energi, tanpa rasa takut, menyulut optimisme para suporter yang menantikan trofi yang diraihnya di kandang sendiri 52 tahun lalu di hadapan penonton tuan rumah. Dan yang terpenting tentu saja Harry Kane, bersamanya Inggris kini punya striker yang ditakuti di seluruh dunia.
Dengan hanya dua Piala Dunia yang diraihnya, rekor mencetak gol Kane sudah menyamai striker Argentina Lionel Messi, setelah mencapai tiga kali berturut-turut saat terakhir dia menghadapi Panama. Trifecta Itu merupakan gol pertama yang dicetak pemain Inggris sejak Gary Lineker pada tahun 1986.
Selain pemilihan tim yang tepat, Southgate juga dipuji karena dinilai mampu memberikan suasana nyaman dan terbuka bagi seluruh pemain, media, dan suporter.
“Nikmati permainannya”
Kane menunjukkan bahwa tim Inggris memiliki setidaknya satu penalti yang dapat diandalkan kali ini.
“Kami hanya menikmati permainannya,” kata kapten Inggris itu. “Kami sudah bekerja keras berlatih dan terus bekerja sambil berkompetisi dan hasilnya memuaskan.
Pada laga final fase grup, Inggris akan menghadapi Belgia, tim yang juga sedang menunjukkan performa terbaiknya. Belgia juga mencetak 8 gol ke gawang Panama dan Tunisia, dan kini kedua tim memiliki jumlah poin dan jumlah gol yang sama. Jika pertandingan berikutnya berakhir seri, pemenang grup akan ditentukan berdasarkan catatan kesalahan. Inggris dan Belgia sama-sama ingin menghindari juara grup karena berpotensi menghadapi tim kuat seperti Brasil, Jerman, atau Prancis.
(BACA JUGA: Enam Negara Lolos, Siapa yang Maju ke Babak 16 Besar?)
Namun untuk saat ini sepertinya hal tersebut tidak perlu dipikirkan lagi. Biarkan publik Inggris merayakannya tiga kali berturut-turut Kane mewujudkannya pencetak gol terbanyak Sementara itu di atas Cristiano Ronaldo dan Romelu Lukaku.
“Mulai sekarang, semuanya berjalan sesuai rencana. Dan mudah-mudahan itu terus berlanjut,” kata Kane.
Sebelum tampil di Piala Dunia 2018
Setelah kegagalan di turnamen sepak bola Piala Dunia 2014, Inggris pasti ingin membalas dendam di turnamen Piala Dunia ini.
Inggris yang menjadi juara grup F kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa, meraih poin cukup signifikan dari rivalnya yakni 26 poin hasil delapan kemenangan dan dua kali imbang.
Prestasi tim Inggris kali ini tak lepas dari racikan manajer Gareth Southgate yang pernah membela pertahanan Inggris pada Piala Dunia 1998 dan 2002. Ia menggantikan Sam Allardyce 18 bulan sebelum Piala Dunia 2018 dimulai, setelah Inggris dikalahkan Islandia di babak 16 besar Euro 2016.
Dan kini Gareth Southgate dan Harry Kane menjadi dua nama yang paling disorot di Inggris, diharapkan bisa membawa Piala Dunia kembali ke tanah kelahiran sepak bola.
—dengan laporan oleh AFP/Rappler.com