• October 19, 2024

Nama NAIA tidak boleh diubah atas perintah Presiden

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Pada tanggal 23 Januari, Presiden Ferdinand Marcos Jr. yang sedang menjajaki kemungkinan mengalihkan pengelolaan operasional bandara ke sektor swasta.

Rumor mengklaim: Nama Bandara Internasional Ninoy Aquino (NAIA) akan diubah dan dijadikan MIA atas perintah Presiden Ferdinand Marcos Jr.

Diposting pada thumbnail video berjudul “BARU MASUK LUAR BIASA! PRES MARCOS TIBA-TIBA INVADES NAIA UNTUK DIGANTI MIA, YAP TULFO TAKE ACTION” terdapat teks “AKHIRNYA DIGANTI! INI PERINTAH KUAT PRESIDEN” dan “DIKONFIRMASI! MIA ADALAH DI SINI!”

Tidak jelas di seluruh video apa arti MIA, tapi mungkin mengacu pada nama lama bandara Bandara Internasional Manila. Rumor tersebut tidak disebutkan di sepanjang video, melainkan klip pernyataan presiden diputar mengenai klarifikasinya atas rumor bahwa pemerintahannya akan memprivatisasi bandara tersebut.

Skor: TIDAK BENAR

Mengapa pengecekan fakta diperlukan: Video yang berisi rumor tersebut telah ditonton 204.000 kali di YouTube dan juga menjadi subjek beberapa postingan Facebook. Pada tahun 2022 mulai beredar rumor bahwa nama bandara tersebut akan diubah.

Kebenaran: Presiden Marcos tidak mengatakan apa-apa tentang perubahan nama dari NAIA menjadi MIA.

Video menyesatkan itu menggunakan klip pidato presiden 23 Januari di Malacañang dimana ia mengatakan pemerintahannya tidak memiliki rencana untuk memprivatisasi bandara tersebut.

Dia menjelaskan, bandara tidak bisa diprivatisasi. Pemerintahannya sedang menjajaki kemungkinan untuk menyerahkan pengelolaan operasional bandara kepada sektor swasta. Hal ini akan terjadi melalui “kontrak manajemen”. Hal ini bertujuan untuk kemacetan lalu lintas di bandara tersebut.

Dalam pemeriksaan fakta sebelumnya yang dilakukan Rappler, diklarifikasi bahwa undang-undang baru diperlukan jika nama NAIA ingin diubah karena diambil dari nama mantan Senator Ninoy Aquino berdasarkan Undang-Undang Republik 6639.

Saat ini, usulan perubahan nama bandara tersebut, seperti House Bill 1253 dan HB 610, masih menunggu keputusan panitia. – Ailla Dela Cruz/ Rappler.com

Jika Anda melihat halaman, grup, akun, situs web, artikel, atau foto Facebook yang mencurigakan di jaringan Anda, kirimkan ke [email protected]. Rumor juga bisa disampaikan Tip #FaktaPertamaPH. Teruskan saja sebagai pesan Facebook milik Rapplersebagai pesan langsung ke Twitter Newsbreakatau sebagai pesan kepada kami Viber memeriksa fakta chatbot. Setiap orang pemeriksaan faktamari kita lawan penyebaran informasi palsu atau menyesatkan.


slot demo pragmatic