• November 24, 2024
Gubernur Iloilo mengatakan rumah sakit provinsi siap menghadapi lonjakan COVID-19

Gubernur Iloilo mengatakan rumah sakit provinsi siap menghadapi lonjakan COVID-19

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Gubernur Iloilo Arthur Defensor Jr. menginginkan lebih banyak peraturan untuk menjaga keamanan guru dan siswa di kelas tatap muka

KOTA ILOILO, Filipina – Rumah sakit di provinsi Iloilo siap menerima pasien COVID-19 yang lebih serius dan kritis, kata Gubernur Arthur Defensor Jr. Kamis 13 Januari katanya.

Dalam konferensi pers mingguannya, Defensor mengatakan Perintah Eksekutif (EO) No. 325, yang dikeluarkan pada tahun 2021, meningkatkan kapasitas tempat tidur COVID-19 dan mendirikan unit perawatan kritis COVID-19 di rumah sakit pemerintah provinsi.

Pemerintah juga mengamanatkan untuk menyediakan fasilitas pensiun bagi pasien provinsi.

“Kami terus memantau situasinya. Kami telah bersiap menghadapi lonjakan apa pun dalam hal logistik, dalam hal sistem layanan kesehatan, dan hal-hal yang kami lakukan serta hal-hal yang kami butuhkan selama lonjakan (COVID-19) yang lalu,” kata gubernur pada konferensi persnya.

Data Dinas Kesehatan Provinsi Iloilo hingga Rabu, 12 Januari menunjukkan total kasus virus corona di provinsi tersebut sebanyak 35.503 orang, dengan rincian aktif 720 orang, sembuh 33.689 orang, dan meninggal 1.094 orang.

Provinsi tersebut akan tetap berada dalam Tingkat Siaga 2 mulai 14 hingga 31 Januari, menurut penjabat juru bicara kepresidenan Karlo Nograles.

Defensor mengatakan bahwa provinsi tersebut memperkirakan adanya lonjakan kasus pada bulan Desember 2021, sehingga ia bersiap untuk memastikan pasokan obat-obatan dan meningkatkan fasilitas isolasi dan perawatan.

“Rumah sakit kami selalu siap beradaptasi dalam hal staf dan obat-obatan yang dibutuhkan,” ujarnya.

Terlepas dari kesiapan provinsi tersebut, Defensor mengatakan pihak berwenang harus mengeluarkan lebih banyak peraturan untuk menjaga keamanan guru dan siswa di kelas tatap muka terbatas.

EO 646, yang menerapkan status Siaga Tingkat 2 di provinsi Iloilo, menyediakan kelas tatap muka terbatas dengan persetujuan terlebih dahulu dari Kantor Presiden.

“Protokol kami dalam pedoman kami (EO 646) dan (satuan tugas virus corona pemerintah pusat) dapat digunakan untuk menerapkan kelas tatap muka terbatas, tetapi yang jelas tidak boleh (diterapkan) ke seluruh provinsi. Harus ada area (kelas) percontohan yang akan kita pilih,” kata Gubernur. – Rappler.com

Joseph BA Marzan adalah jurnalis yang berbasis di Visayas dan penerima beasiswa Aries Rufo Journalism Fellowship.

situs judi bola