7 orang terluka dalam ledakan di General Santos; PNP Simpulkan ‘Tindakan Teroris’
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
(PEMBARUAN ke-3) Korban yang terluka termasuk seorang gadis berusia 6 tahun, kata Kepolisian Nasional Filipina
MANILA, Filipina (UPDATE ke-3) – Sedikitnya 7 orang terluka setelah alat peledak rakitan (IED) meledak di General Santos City pada Minggu, 16 September.
Korban yang terluka termasuk seorang gadis berusia 6 tahun, kata Kepala Direktur Jenderal Kepolisian Nasional Filipina (PNP) Oscar Albayalde.
PNP mengatakan ledakan itu terjadi di dekat The Generics Pharmacy dekat Taman Hadano, yang melintasi Makar di sepanjang Jalan Raya Nasional di Kota General Santos.
PNP mengatakan perangkat itu meledak sekitar pukul 11:40.
Ketujuh korban luka dibawa ke RS Saint Elizabeth untuk mendapat perawatan. Laporan awal polisi tidak jelas mengenai tingkat keparahan luka yang dialami para korban.
Malacañang mengutuk ledakan di General Santos pada hari Minggu.
“Kami mengutuk keras ledakan hari ini yang melanda Kota General Santos yang menyebabkan banyak orang terluka. Hal ini terjadi pada saat yang tidak menguntungkan ketika negara ini terguncang akibat dampak Ompong,” kata juru bicara kepresidenan Harry Roque dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu.
“Pihak berwenang sekarang sedang melakukan penyelidikan. Kami berjanji untuk membawa pelaku serangan brutal ini ke pengadilan,” kata Roque.
PNP: ‘Aksi teror yang tidak masuk akal’
Albayade pada hari Minggu mengutuk ledakan hari Minggu tersebut.
“Kami bergabung dengan seluruh bangsa Filipina dalam mengutuk keras tindakan teror yang tidak masuk akal ini, apa pun motif pelakunya,” kata Albayalde. “Kami menjamin masyarakat akan tekad dan komitmen kami untuk membawa mereka yang bertanggung jawab atas tindakan keji dan kejam ini ke pengadilan.”
“Saya telah mengarahkan mobilisasi seluruh pasukan keamanan polisi yang ada dalam operasi pengejaran terhadap orang-orang yang bertanggung jawab atas aksi teroris terbaru pagi ini di General Santos City, bahkan ketika kami menyampaikan dukungan dan simpati kami kepada sesama warga Filipina yang terluka dalam insiden ledakan tersebut. katanya menambahkan.
Ketua PNP mengatakan dia memerintahkan unit polisi untuk mengintensifkan pelaksanaan pos pemeriksaan, patroli visibilitas dan operasi intelijen dan penegakan hukum di Soccsksargen.
Dia meminta masyarakat membantu polisi untuk mengidentifikasi tersangka di balik ledakan bom tersebut.
“Kami juga mengimbau warga kami untuk terus tetap tenang namun waspada saat kita bersama-sama mengatasi momok terorisme yang ada di tengah-tengah kita. Dan bersama-sama, dengan pertolongan Tuhan, kami akan terus menang dan perdamaian pasti akan terwujud di Mindanao,” kata Albayalde. – Rappler.com