• November 22, 2024
Tiongkok mengatakan AS ‘membahayakan’ perdamaian dengan jembatan layang Selat Taiwan

Tiongkok mengatakan AS ‘membahayakan’ perdamaian dengan jembatan layang Selat Taiwan

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Pasukan Taiwan sedang melacak pesawat tersebut saat terbang melalui selat tersebut, kata kementerian tersebut, seraya mencatat bahwa situasinya ‘seperti biasa’

Tiongkok menuduh Amerika Serikat membahayakan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan setelah pesawat patroli maritim dan pengintaian P-8A Poseidon AS terbang melalui jalur air sensitif tersebut pada hari Senin.

Beijing marah dengan misi militer AS yang melintasi selat sempit tersebut, sebagian besar dilakukan dengan kapal perang namun terkadang dengan pesawat terbang, dan mengatakan bahwa Tiongkok “memiliki kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksi” atas jalur perairan tersebut. Taiwan dan Amerika Serikat membantah hal ini, dengan mengatakan bahwa ini adalah jalur perairan internasional.

Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok mengatakan pasukannya mengawasi dengan cermat pesawat tersebut, yang juga digunakan untuk misi anti-kapal selam, saat terbang melalui selat yang memisahkan Tiongkok dari Taiwan.

“Tindakan pihak AS dengan sengaja mencampuri dan mengacaukan situasi regional serta membahayakan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan. Kami sangat menentang hal ini,” katanya dalam sebuah pernyataan singkat.

“Pasukan teater tetap waspada setiap saat dan dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas wilayah.”

Pentagon tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Amerika Serikat sebelumnya mengatakan bahwa misi semacam itu menunjukkan komitmen Amerika terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan dalam pernyataan singkatnya bahwa pesawat itu terbang ke arah selatan melalui selat tersebut.

Pasukan Taiwan mendeteksi pesawat tersebut seolah-olah terbang melalui selat tersebut, kata kementerian tersebut, seraya mencatat bahwa situasinya “seperti biasa”. Hal itu tidak meluas.

Tiongkok, yang mengklaim Taiwan memiliki pemerintahan demokratis sebagai wilayahnya, telah meningkatkan aktivitas militernya di dekat pulau tersebut selama tiga tahun terakhir dalam upayanya memaksa Taiwan untuk menerima kedaulatan Beijing.

Pemerintah Taiwan mengatakan hanya masyarakat pulau tersebut yang dapat menentukan masa depan mereka dan tidak akan menyerah pada ancaman.

Washington adalah pendukung utama dan penjual senjata internasional bagi Taiwan meskipun tidak ada hubungan diplomatik formal, dan dukungan AS terhadap pulau tersebut selalu menjadi gangguan dalam hubungan Tiongkok-AS. – Rappler.com

demo slot