PNP SAF ikut mencari korban longsor Benguet
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
(DIPERBARUI) Kepala Kepolisian Nasional Filipina Oscar Albayalde juga mengatakan polisi sekarang akan fokus pada pemeliharaan hukum dan ketertiban di daerah yang terkena dampak, dan mendukung upaya bantuan dan rehabilitasi.
MANILA, Filipina (DIPERBARUI) – Tim Pasukan Aksi Khusus Kepolisian Nasional Filipina (PNP SAF) melakukan misi pencarian dan penyelamatan di Itogon, Benguet untuk mencari korban tanah longsor akibat Topan Ompong (Mangkhut).
Dirjen PNP Oscar Albayalde dalam jumpa pers, Senin, 17 September, mengatakan tim mulai melakukan pencarian pada Minggu, 16 September.
“Satu peleton SAR yang beranggotakan 24 orang dari Pasukan Aksi Khusus PNP yang dipimpin oleh Inspektur Kepala Ramel Rendaje dan Inspektur Senior Ramel Miramar dikerahkan di Itogon, Benguet kemarin untuk membantu pencarian korban yang selamat dari tanah longsor besar,” kata Albayalde.
Dia menambahkan bahwa tim tersebut diperlengkapi untuk melakukan operasi penyelamatan pada bangunan yang runtuh dan selama “keadaan darurat besar”.
Ketua PNP juga mengatakan polisi sekarang akan mengalihkan fokus mereka untuk menjaga hukum dan ketertiban di daerah yang terkena dampak serta menegakkan peraturan tentang perdagangan adil yang ditetapkan oleh Departemen Perdagangan dan Industri. Hal ini dilakukan untuk menjamin ketersediaan barang dan mencegah praktik perdagangan ilegal saat terjadi bencana.
Albayalde mengatakan polisi juga akan mendukung upaya pertolongan dan rehabilitasi.
Polisi tertinggi itu sebelumnya memerintahkan seluruh polisi di Luzon untuk bersiaga penuh mulai 13 September, sebelum Ompong menyerang Filipina. Artinya, polisi akan bekerja lembur hingga status siaga penuh dicabut.
Anjing K-9 juga membantu
Sementara itu, Penjaga Pantai Filipina mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya mengirim anjing K-9 ke Itogon untuk membantu mencari korban tanah longsor.
Awalnya akan mengirimkan 3 anjing pencari dan penyelamat dengan 6 penangan. PCG mengatakan anjing-anjing ini sama dengan yang membantu saat gempa Bohol tahun 2013.
Tambahan 3 anjing juga akan ditarik dari unit lain di Luzon, menurut PCG.
Ompong berdampak pada lebih dari 500.000 orang dan menewaskan sedikitnya 65 orang di Luzon. Mayoritas kematian berasal dari Wilayah Administratif Cordillera, yang terkena dampak tanah longsor. – Rappler.com