• September 21, 2024

MRT-7 merupakan bagian dari program Bangun, Bangun, Bangun

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Baru pada tahun 2001 usulan pembangunan MRT-7 diserahkan ke Departemen Perhubungan dan Komunikasi.

Ringkasan
  • Rumor mengklaim: Dalam postingan Facebook yang menunjukkan video Metro Rail Transit Jalur 7 (MRT-7) yang sedang dibangun, proyek tersebut terkait dengan program Bangun, Bangun, Bangun dari pemerintahan Duterte.
  • Kapan: KURANGNYA KONTEKS
  • Kebenaran: Baru pada tahun 2001 usulan pembangunan MRT-7 diserahkan ke Departemen Perhubungan dan Komunikasi (DOTC). Dipimpin oleh mantan Presiden Benigno Aquino III, upacara peletakan batu pertama proyek tersebut diadakan pada tahun 2016, sebelum Rodrigo Duterte dilantik sebagai presiden.
  • Mengapa pengecekan fakta diperlukan: Satu bulan setelah halaman Facebook “ELtvShow” memposting rumor tersebut, masih mendapat reaksi dari netizen. Saat cek fakta ini ditulis, postingan tersebut mendapat 110.000 reaksi, 3.100 komentar, dan 19.300 kali dibagikan.
Detail

Sebuah postingan di halaman Facebook “ELtvShow” menunjukkan video Metro Rail Transit Jalur 7 (MRT-7) yang sedang dibangun, menghubungkannya dengan program Bangun, Bangun, Bangun dari pemerintahan Duterte.

Dalam postingan kali ini, Anda bisa menyaksikan cuplikan bagian proyek yang telah selesai berdurasi hampir empat menit, seperti jalur rel yang akan menjadi jalur kereta MRT-7.

Dalam keterangan video tersebut, digunakan tagar “#BUILDBUILDBUILD” yang menandakan bahwa proyek MRT-7 merupakan bagian dari program Build, Build, Build yang digagas oleh Presiden Rodrigo Duterte.

“DAFTAR, BANGUN SEKARANG! Benar, ini bukan gambar! MRT 7 JALAN UTARA. UPDATE #MRT7 #DPWH #DOTR #BUILDBUILDBUILD,” demikian keterangan lengkap pada caption postingan Facebook tersebut.

Sejak video tersebut diunggah pada 2 November hingga penulisan cek fakta ini, telah mendapat 110.000 reaksi, 3.100 komentar, dan 19.300 kali dibagikan.

Pepatah ini tidak memiliki konteks.

Memang benar proyek MRT-7 itu dianggap sebagai proyek unggulan ng Bangun, Bangun, Bangun program.

Yang tidak disebutkan dalam postingan Facebook tersebut adalah faktanya MRT-7 itu proyek pemerintahan mantan Presiden Benigno Aquino III, dan diperkirakan akan selesai hanya di bawah pemerintahan Duterte. Pada kenyataannya, MRT-7 awalnya merupakan bagian dari Kemitraan Pemerintah-Swasta (PPP) program yang dilaksanakan oleh Aquino.

Sebelum menjadi proyek pemerintahan Aquino, usulan pembangunan MRT-7 telah diajukan ke Departemen Perhubungan dan Komunikasi (DOTC) pada tahun lalu. tahun 2001 sajadan perjanjian tersebut ditandatangani pada tahun 2008 – pada masa Presiden Gloria Macapagal-Arroyo.

Pembangunan proyek tersebut tertunda akibat pergantian pemimpin, kebutuhan keuangan negara, dan kontroversi tempat membangun stasiun bersama.

Pada tanggal 20 April 2016, Aquino memimpin upacara peletakan batu pertama dari Proyek Lingkaran Peringatan Quezon.

Proyek MRT-7 senilai P68,2 miliar terdiri dari jalur rel sepanjang 22 kilometer yang akan menghubungkan North Avenue, Kota Quezon dan San Jose del Monte, Bulacan. Diharapkan mulai beroperasi pada April 2022. – Angelo Justin Barraca/Rappler.com

Angelo Justin Barraca adalah sukarelawan dari program pendampingan pengecekan fakta dari Rapler. Pemeriksaan fakta ini ditinjau oleh anggota tim peneliti Rappler dan editor senior.

Bagikan jika Anda melihat halaman, grup, akun, situs web, artikel, atau foto Facebook yang mencurigakan di jaringan Anda. Kirimkan ke [email protected]. Setiap orang pemeriksaan fakta, mari kita lawan penyebaran informasi palsu atau menyesatkan.

Data SGP Hari Ini