Gempa bumi Indonesia mengguncang warga namun hanya 1 korban luka dan kerusakan ringan
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
(PEMBARUAN ke-2) Peringatan tsunami dicabut sekitar dua jam setelah gempa 7,4, meskipun setidaknya terjadi 15 gempa susulan.
JAKARTA, Indonesia – Gempa bumi berkekuatan 7,4 skala Richter melanda Indonesia bagian timur pada Selasa, 14 Desember, memicu peringatan tsunami dan membuat warga mengungsi dari rumah mereka, namun hanya menyebabkan kerusakan kecil dan melukai satu orang, kata pihak berwenang.
Peringatan tsunami dicabut sekitar dua jam setelah gempa terjadi pada (0320 GMT; 11:20 waktu Filipina) di Laut Flores, sekitar 112 kilometer (70 mil) barat laut kota Larantuka, di bagian timur Flores. diangkat. pulau.
“Semua orang lari ke jalan,” kata Agustinus Florianus, warga kota Maumere di Flores, kepada Reuters. Maumere rusak parah akibat gempa berkekuatan serupa pada tahun 1992.
Peringatan tsunami telah dikeluarkan untuk wilayah Maluku, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, serta Sulawesi Tenggara dan Selatan.
Survei Geologi AS menyebutkan gempa berkekuatan 7,3 SR. Itu terjadi di kedalaman dangkal 12 km.
“Rasanya seperti ombak, naik turun,” kata warga Larantuka, Zacharias Gentana Keranz, kepada Reuters.
Badan mitigasi bencana mengatakan satu orang terluka di Manggarai, Flores, dan sebuah gedung sekolah serta beberapa rumah rusak di Pulau Selayar, Sulawesi Selatan.
Gempa tersebut berasal dari patahan aktif di Laut Flores, diikuti oleh setidaknya 15 gempa susulan dengan kekuatan terbesar berkekuatan 5,6, kata badan meteorologi.
Namun gempa tersebut tidak menyebabkan kenaikan permukaan air laut secara signifikan.
Gempa bumi di Indonesia telah menyebabkan banyak tsunami mematikan, terutama pada tahun 2004 ketika gempa berkekuatan 9,1 skala richter di pulau utara Sumatra memicu gelombang tsunami yang menewaskan lebih dari 230.000 orang di Indonesia, Sri Lanka, India, Thailand, dan sembilan negara lainnya.
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berbasis di AS sebelumnya memperingatkan bahwa, berdasarkan parameter gempa awal, gelombang tsunami yang berbahaya mungkin terjadi di pantai yang terletak dalam jarak 1.000 km (621,37 mil) dari pusat gempa.
Indonesia terletak di “Cincin Api Pasifik”, yaitu kawasan dengan aktivitas seismik tinggi yang terletak di atas beberapa lempeng tektonik. – Rappler.com