Laga Tajam Suarez Vs Ronaldo
- keren989
- 0
JAKARTA, Indonesia —Sejujurnya, Portugal bukanlah favorit di Rusia. Seleccao das Quinas diprediksi akan bernasib sama seperti Piala Dunia sebelumnya, selalu gagal mencapai final.
Penampilan terbaik Portugal terjadi pada tahun 1966 di Inggris. Mereka sukses finis di posisi ketiga. Pada tahun 2006 menduduki peringkat keempat. Hanya di dua turnamen Piala Dunia itulah Portugal bisa bicara banyak. 2014 di Brasil, Portugal tersingkir di babak penyisihan grup.
Namun dengan banyaknya kejutan di Piala Dunia 2018, dukungan terhadap Portugal mulai tumbuh. Jatuhnya Jerman sebagai juara bertahan dan kurang meyakinkannya performa tim-tim papan atas seperti Brasil, Argentina, dan Spanyol membuat Portugal masuk dalam daftar juara.
Portugal melaju ke babak 16 besar dengan status penerus Grup B dengan torehan lima poin dihasilkan dari satu kemenangan (1-0 melawan Maroko) dan dua kali imbang (3-3 melawan Spanyol, 1-1 melawan Iran). Juara grupnya adalah Spanyol.
(BACA JUGA: Piala Dunia 2018: Hasil Lengkap Grup B)
Portugal harus melintasi jalan terjal dan berliku untuk mewujudkan misi dan impiannya. Salah satu kendala terberat yang harus mereka hadapi adalah Uruguay. Laga Portugal kontra Uruguay akan dihelat pada Minggu 1 Juli di Fisht Olympic Stadium, Sochi.
Bahkan kekuatan
Di Piala Dunia, Uruguay masih lebih baik dari Portugal. Uruguay menang dua kali, 1930 dan 1950. Tiga kali lolos ke semifinal dan finis keempat: 1954, 1970, 2010. Namun di Brasil, pada Piala Dunia 2014, nasib Uruguay tak jauh berbeda dengan Portugal. Keduanya lambat di ronde pertama.
Dengan nilai sempurna (9), Charruas keluar sebagai juara Grup A. Tim asuhan Oscar Tabarez mampu mengalahkan seluruh rivalnya yakni Arab Saudi, Mesir, dan tuan rumah Rusia. Rusia yang tampil apik dalam dua laga dihancurkan dengan torehan impresif tiga gol tanpa balas.
Dilihat dari materi pemain, Uruguay masih punya lebih banyak pemain bintang. Di lini depan, dua penyerang utama adalah Luis Suarez dan Edinson Cavani. Ada nama beken lainnya seperti Diego Godin, Martin Caceres, bahkan Jose Gimenez.
Bandingkan dengan Portugal yang lebih mengandalkan dua nama, Cristiano Ronaldo dan Pepe.
Toh duelnya dijamin bakal berlangsung ketat. Maklum, kedua tim tak ingin menjadi pecundang di penghujung pertandingan. Portugal yang menjuarai Piala Eropa 2016 siap berjuang hingga titik darah penghabisan. Ronaldo dan kawan-kawan maju tanpa rasa takut. Rasa percaya diri tersebut semakin bertambah setelah adanya pernyataan positif dari sang pelatih, Fernando Santos.
Santos, dilansir Soccerway, mengaku siap 100 persen menghadapi Uruguay. “Kami sudah mempunyai senjata untuk mengalahkan mereka,” kata Santos, tanpa menyebutkan senjata apa yang ia maksud.
Bisa jadi senjata yang dimaksud Santos adalah Ronaldo. Sejauh ini, CR7 sudah mengoleksi empat gol. Pemain Real Madrid itu masuk dalam daftar pencetak gol terbanyak sementara bersama Romelu Lukaku (Belgia/empat gol), Denis Cheryzhev (Rusia/tiga gol), Diego Costa (Spanyol/tiga gol), dan posisi teratas diisi oleh pemain Inggris. Striker Harry Kane dengan koleksi lima gol.
(BACA JUGA: Duel terakhir di stage tertinggi)
Dijaga Fernando Muslera, kiper Uruguay itu masih perawan artinya tidak tertular. Hal tersebut tak lepas dari kedisiplinan para bek Uruguay. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi Ronaldo.
‘Kunci’ gerakan Ronaldo
Tak hanya Ronaldo, duel tersebut juga menjadi ajang pembuktian bagi Suarez, ujung tombak Barcelona, musuh bebuyutan Madrid. Kedua penyerang tersebut selalu menjadi pusat perhatian di La Liga, kompetisi paling bergengsi di Spanyol, dan juga di pentas Liga Champions. Ronaldo berhasil membawa Madrid menjuarai Liga Champions 2017/2018 namun gagal di La Liga.
Barcelona meraih trofi tersebut dan Suarez jelas memberikan kontribusi besar, selain Lionel Messi. Sekarang, dalam bungkusnya baju kaos Timnas, keduanya bertekad meraih kemenangan.
Pelatih Uruguay Oscar Tabarez mengaku sudah menyiapkan strategi untuk menghentikan pergerakan Ronaldo. Kami akan bekerja sama untuk meredam agresivitas Ronaldo, kata Tabarez, dikutip Four Four Two.
Sejarah pertemuan kedua tim di kancah internasional memang tidak memiliki sejarah yang panjang. Keduanya baru dua kali bertemu dan itu sudah lama sekali, jauh sebelum Ronaldo dan Suarez lahir. Portugal berhasil tetap tak terkalahkan dalam dua duel tersebut. Pertemuan terakhir terjadi pada 2 Juli 1972 pada laga Piala Kemerdekaan Brasil di Stadion Maracana dan berakhir 1-1.
Menarik ditunggu, duel perdana Uruguay kontra Portugal di pentas Piala Dunia. Entah Uruguay yang menang, atau Portugal yang tersenyum di penghujung pertandingan, saya tidak tahu. Waktu akan menjawabnya. Yang pasti duel bakal berlangsung ketat.
Data dan fakta tim Uruguay
Babak grup
Jumat 15 Juni: Mesir vs Uruguay 0-1
Rabu 20 Juni: Uruguay v Arab Saudi 1-0
Senin, 25 JUNI: Uruguay v Rusia 3-0
Juara: 1930, 1950
Perkiraan kisaran:
Fernando Muslera, Martin Caceres, Jose Maria Gimenez, Diego Godin, Diego Laxalt, Nahitan Nandez, Lucas Torreira, Matias Vecino, Rodrigo Bentancur, Luis Suarez, Edinson Cavani
Pelatih: Oscar Tabarez
Data dan fakta tim Portugal
Babak grup
Sabtu 16 Juni: Portugal vs Spanyol 3-3
Rabu 20 Juni: Portugal vs Maroko 1-0
Selasa 26 Juni: Iran v Portugal 1-1
Juara: Tidak pernah
Perkiraan kisaran:
Rui Patricio, Cedric Soares, Pepe, Jose Fonte, Guerreiro, Raphael Quaresma, William Carvalho, Joao Moutinho, Mario Rui, Cristiano Ronaldo, Andre Silva
Pelatih: Fernando Santos
—Rappler.com