• November 27, 2024
Mahkamah Agung memutuskan BIR tidak bisa memungut pajak P3-B dari Petron, Shell

Mahkamah Agung memutuskan BIR tidak bisa memungut pajak P3-B dari Petron, Shell

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Dijuluki penipuan pengembalian pajak pada tahun 1990an, Petron dan Shell menang besar di Mahkamah Agung

MANILA, Filipina – Mahkamah Agung (SC) memenangkan perusahaan minyak Petron dan Shell, dengan melarang Biro Pendapatan Dalam Negeri (BIR) mengumpulkan P3 miliar kewajiban pajak dari perusahaan-perusahaan tersebut sehubungan dengan penipuan pajak tahun 1990-an.

Divisi Pertama MA menguatkan keputusan Pengadilan Banding (CA) sebelumnya bahwa Petron dan Shell merupakan penerima pengalihan sertifikat kredit pajak (TCC) yang memenuhi syarat.

TCC adalah tagihan kredit pajak suatu perusahaan yang diberikan kepada perusahaan yang melakukan ekspor atau perusahaan yang mempunyai restitusi pajak. TCC dapat digunakan sebagai pengganti membayar pajak.

Pihak berwajib mengungkap penipuan pada tahun 1990-an, yang melibatkan perusahaan-perusahaan yang secara ilegal mentransfer TCC ke perusahaan lain.

Misalnya, Petron terlibat ketika penyelidik menemukan bahwa pejabat keuangan menyetujui pengalihan TCC dari perusahaan lain ke Petron tanpa dasar hukum dan dokumentasi. Mantan eksekutif Patron dibebaskan dari tuduhan korupsi.

Shell kemudian membeli TCC dari perusahaan lain yang disetujui oleh Departemen Keuangan. Tuduhan korupsi terhadap mantan pejabat DOF masih menunggu keputusan.

SC menjunjung tinggi keabsahan TCC Shell pada tahun 2008 dan TCC Petron pada tahun 2010. Dalam resolusi terbaru, t.SC mengatakan kasus tersebut tidak dapat diajukan kembali ke pengadilan.

“(BIR) gagal mematuhi prosedur yang ditentukan pengumpulan pajak yang belum dibayar melalui ringkasan penyelesaian administratif dan dengan demikian melanggar hak tergugat untuk mendapatkan proses hukum,” kata Divisi Pertama dalam resolusi yang ditulis oleh Ketua Hakim Teresita Leonardo De Castro.

Berdasarkan undang-undang perpajakan, pemungutan pajak yang belum dibayar harus melalui proses hukum. MA mengatakan BIR mengeluarkan surat perintah penyitaan terhadap kedua perusahaan tersebut bahkan tanpa memberikan penilaian yang valid.

“Tidak ada penilaian yang dikeluarkan sebelumnya untuk mendukung tahun 1998 dan 2002 surat penagihan, jelas upaya pemohon untuk menagih dengan surat penagihan tersebut serta surat perintah selanjutnya penyitaan dan penyitaan dan/atau pungutan adalah batal dan tidak efektif,” tegasnya kata SC.

BIR menentang pengalihan TCC ke Petron dan Shell karena kedua perusahaan tersebut tidak memenuhi syarat.

BIR menyatakan bahwa kedua perusahaan tersebut bukan penerima pengalihan TCC yang sah karena bahan bakar yang mereka pasok kepada pihak yang mentransfer bukan merupakan peralatan modal dalam negeri atau bahan mentah atau komponen produk jadi pihak yang mentransfer.

Di Pengadilan Banding ditemukan bahwa pengalihan TCC dilakukan dengan itikad baik.Rappler.com

Data Sydney