• November 21, 2024
DOTr menargetkan groundbreaking Metro Metro Manila pada Desember 2018

DOTr menargetkan groundbreaking Metro Metro Manila pada Desember 2018

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

3 stasiun pertama yang akan dibangun adalah Mindanao Avenue, Tandang Sora dan North Avenue

MANILA, Filipina – Pejabat transportasi mempercepat pemilihan kontraktor untuk peletakan batu pertama bernilai miliaran peso Metro Manila Metro di bulan Desember.

Wakil Menteri Perkeretaapian Timothy John Batan mengatakan pada hari Rabu, 31 Oktober, bahwa pemberian kontrak untuk pengoperasian sebagian dari 3 stasiun kereta bawah tanah awal, deponya, dan Institut Kereta Api Filipina harus dilakukan pada bulan November.

“Pengadaan kami terhadap kontraktor untuk bagian pengoperasian sebagian dari 3 stasiun, termasuk depo, dan Institut Kereta Api Filipina dijadwalkan akan diberikan pada bulan November ini. Jadi peletakan batu pertama telah dilakukan sesegera mungkin setelah kami dapat memenuhinya,” kata Batan kepada wartawan dalam sebuah pengarahan.

(Pengadaan kontraktor untuk bagian pengoperasian sebagian dari 3 stasiun, termasuk depo, dan Institut Kereta Api Filipina dijadwalkan akan diberikan pada bulan November ini. Inilah sebabnya peletakan batu pertama akan dimulai setelah kami mematuhinya.)

Dibiayai oleh a ¥104,53 miliar (P49,45 miliar) Pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA), rencana kereta bawah tanah akan beroperasi dari Mindanao Avenue di Kota Quezon ke Bandara Internasional Ninoy Aquino di Kota Pasay.

3 stasiun pertama yang akan dibangun adalah Mindanao Avenue, Tandang Sora dan North Avenue.

Menteri Perhubungan Arthur Tugade mengatakan, target groundbreaking pada bulan Desember, namun jika pengiriman peralatan konstruksi tertunda, maka akan diundur ke Januari tahun depan.

“Kami sepakat bahwa kami benar-benar ingin melakukan peletakan batu pertama pada bulan Desember. Ini adalah target kami. Kalau tidak jadi, kami berpikir untuk mendatangkan mereka yang terpanggil mesin membosankan, mungkin diundur ke bulan Januari,kata Tugade.

(Kita sepakat kalau kita memang ingin groundbreaking di bulan Desember. Itu target kita. Kalau yang kita incar tidak terwujud, misalnya mesin bor tidak muncul, mungkin kita akan undur groundbreaking ke bulan Januari. .)

Tugade juga mengatakan pembangunannya akan dimulai pada tahun 2019. Kementerian Perhubungan menargetkan penyelesaian seluruh proyek kereta bawah tanah pada tahun 2025.

Proyek ini merupakan bagian dari Mega Manila Dream Plan, sebuah peta jalan jaringan transportasi oleh JICA.

Rencana tersebut menguraikan program menuju tahun 2030 untuk pembangunan berkelanjutan di Metro Manila, Luzon Tengah dan Calabarzon yang akan membutuhkan investasi sebesar P2,61 triliun. – Rappler.com

Result SDY