6 narapidana meninggal karena virus corona di fasilitas Bucor; Totalnya ada 161 kasus
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
33 staf juga dinyatakan positif mengidap virus corona, sehingga totalnya menjadi 194 kasus terkonfirmasi. Tidak ada staf yang meninggal karena COVID-19.
MANILA, Filipina – Sedikitnya 6 narapidana di tahanan Biro Pemasyarakatan (BuCor) meninggal karena COVID-19, kata Departemen Kehakiman (DOJ) pada Rabu, 27 Mei.
Total ada 161 narapidana yang dinyatakan positif mengidap virus corona. DOJ menyebutkan 8 orang di antaranya sudah sembuh, sedangkan kasus suspek ada 99 kasus dan probable 36 kasus.
Dari 7 koloni hukuman BuCor, kasus yang dikonfirmasi hanya berasal dari Penjara Bilibid Baru di Muntinlupa, dengan 82 kasus; dan Lembaga Pemasyarakatan untuk Perempuan (CIW) di Mandaluyong, sebanyak 79 orang.
Namun ada 15 kasus yang diduga terjadi di penjara dan lembaga pemasyarakatan San Ramon di Zamboanga selatan.
BuCor membangun fasilitas isolasi di dalam kompleks Bilibid yang disebut Site Harry. Hingga 25 Mei, terdapat 71 kasus terkonfirmasi dan 12 kasus suspek dalam isolasi di Site Harry.
Wakil Menteri Kehakiman Markk Perete mengatakan gelombang kedua sebanyak 1.500 alat tes cepat akan dikirim ke Bilibid minggu ini. “Lebih banyak lagi yang diharapkan dalam beberapa minggu mendatang,” kata Perete.
Rappler melaporkan dalam dua bagian eksklusif hal itu setidaknya 60 orang meninggal setiap bulannya di Penjara Bilibid Baru sejak runtuhnya, dengan lusinan dari mereka meninggal karena sebab yang tidak diketahui dan yang belum pernah dites virus corona.
Narapidana dan keluarga yang dihubungi Rappler mengeluhkan kurangnya informasi yang datang dari BuCor tentang situasi di dalam Bilibid.
“Departemen Kehakiman dalam minggu ini akan menyediakan laptop kepada BuCor untuk penggunaan PDL di bawah program E-Dalaw. Program ini akan menggunakan sarana elektronik atau virtual bagi PDL dan keluarganya untuk berkomunikasi di masa pandemi ini,” kata Perete.
DOJ santai proses permohonan pembebasan bersyarat dan grasi. DOJ masih belum bisa memberikan angka pasti apakah para terpidana telah dibebaskan berdasarkan Tunjangan Waktu Berperilaku Baik (GCTA) sejak mereka merevisi aturan internalnya ketika skandal Antonio Sanchez melanda tahun lalu.
Hingga 15 Mei, 144 terpidana telah diberikan pembebasan bersyarat, dan 653 masih menunggu permohonan.
Terdapat 33 kasus terkonfirmasi virus corona di antara personel BuCor; semua kecuali satu pulih dari rumah mereka sendiri, satu tetap di Situs Harry.
Untuk fasilitas Biro Pengelolaan dan Penologi Lapas (BJMP), artinya narapidana masih diadili, terdapat 517 kasus terkonfirmasi virus corona.
Cebu terus menjadi negara yang paling terkena dampak dalam hal kasus di kalangan narapidana. – Rappler.com