• September 21, 2024
Pemimpin Indonesia memerintahkan segala upaya untuk menemukan kapal selam karena oksigen menipis

Pemimpin Indonesia memerintahkan segala upaya untuk menemukan kapal selam karena oksigen menipis

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

(DIPERBARUI) Indonesia mengatakan beberapa negara telah menanggapi permintaan bantuan, dengan Malaysia dan Singapura mengirimkan kapal dan Australia menawarkan ‘bantuan dengan cara apa pun yang kami bisa’

Presiden Indonesia telah memerintahkan upaya sekuat tenaga untuk menemukan kapal selam yang hilang berpacu dengan waktu untuk menyelamatkan 53 awak kapal, yang menurut kepala pasokan oksigen pertahanan hanya akan bertahan hingga Sabtu, 24 April.

Indonesia mengirimkan helikopter dan lima kapal untuk mencari perairan utara pulau liburan Bali tetapi tidak menemukan tanda-tanda KRI Nanggala-402, yang hilang saat latihan torpedo Rabu dini hari, 21 April.

“Saya perintahkan Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan Laut, Badan Pencarian dan Pertolongan serta instansi lainnya untuk mengerahkan seluruh kekuatan dan melakukan upaya semaksimal mungkin untuk mencari dan menyelamatkan awak kapal selam,” kata Presiden Joko Widodo, Kamis, 22 April.

Prioritas utama adalah keselamatan 53 awak kapal.

Yudo Margono, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, mengatakan pencarian dibantu dengan kondisi tenang, namun pasokan udara awak hanya bertahan hingga Sabtu.

Mudah-mudahan oksigennya cukup sebelum bisa ditemukan, katanya dalam jumpa pers di Bali.

Kapal tersebut telah diizinkan untuk digunakan dan dalam kondisi baik, tambahnya.

Kapal seberat 1.395 ton itu dibuat di Jerman pada tahun 1977, menurut Kementerian Pertahanan, dan bergabung dengan Angkatan Laut Indonesia pada tahun 1981. Kapal tersebut menjalani reparasi selama dua tahun di Korea Selatan dan selesai pada tahun 2012.

Indonesia mengatakan beberapa negara menanggapi permintaan bantuan, dengan Malaysia dan Singapura mengirimkan kapal dan Australia menawarkan “bantuan dengan cara apa pun yang kami bisa.”

Pencarian udara menemukan tumpahan minyak di dekat lokasi penyelaman kapal selam, dan dua kapal Angkatan Laut dengan kemampuan sonar dikerahkan untuk membantu pencarian, kata para pejabat.

Tumpahan minyak dapat mengindikasikan kerusakan pada kapal atau mungkin merupakan sinyal dari awak kapal, kata Angkatan Laut.

Kepala Staf Yudo mengatakan pihak berwenang menemukan benda dengan “kekuatan magnet tinggi” mengambang di kedalaman 50 hingga 100 meter.

Modernisasi ‘penting’

Indonesia telah mencoba memodernisasi kemampuan pertahanannya, namun beberapa peralatannya sudah tua dan telah terjadi kecelakaan fatal dalam beberapa tahun terakhir.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan sangat penting bagi Indonesia untuk memodernisasi alutsista mereka lebih cepat, namun tidak menunjukkan adanya masalah dengan kapal yang hilang tersebut.

Juru Bicara Angkatan Laut Julius Widjojono mengatakan kepada KompasTV bahwa kapal selam bertenaga diesel yang menggunakan baterai listrik saat berada di bawah air, mampu menjaga kedalaman 250-500 meter (820-1.640 kaki).

“Lebih dari itu bisa sangat mematikan dan berbahaya,” kata juru bicara tersebut kepada KompasTV.

Perairan di wilayah ini lebih dangkal dibandingkan wilayah lain di nusantara, namun kedalamannya masih lebih dari 1.500 meter.

Angkatan Laut mengatakan pada hari Rabu bahwa pemadaman listrik mungkin terjadi selama penyelaman statis, menyebabkan hilangnya kendali dan mencegah dilakukannya prosedur darurat jika kapal jatuh ke kedalaman 600-700 meter.

Panglima Militer Hadi Tjahjanto mengatakan kepada Reuters pada hari Rabu bahwa kontak dengan kapal selam itu hilang pada pukul 4:30 pagi dan pencarian sedang dilakukan 60 mil (96 km) di lepas pantai Bali.

Di masa lalu, Indonesia mengoperasikan armada 12 kapal selam yang dibeli dari Uni Soviet untuk berpatroli di perairan nusantara yang luas.

Kini mereka mengoperasikan lima kapal selam – dua kapal selam Type 209 buatan Jerman dan tiga kapal baru Korea Selatan. – Rappler.com

uni togel