• November 23, 2024

Bagaimana mendapatkan liburan pandemi yang lebih aman

Dengan semakin dekatnya musim liburan, apakah kita masih bisa merayakannya seperti dulu mengingat adanya pandemi COVID-19?

Menjelang musim liburan, masyarakat Filipina di seluruh negeri bersiap untuk berkumpul dan reuni dengan orang yang mereka cintai. Namun dengan adanya ancaman COVID-19, apakah ada cara yang aman untuk merayakannya?

Bersamaan dengan Kementerian Kesehatan, para ahli kesehatan tidak menyarankan adanya percampuran rumah tangga dan mengadakan pertemuan keluarga besar yang dapat membantu penyebaran virus.

Setiap keluarga dan individu juga harus menyadari penerapan langkah-langkah pengurangan dampak buruk yang akan membuat aktivitas seaman mungkin.

Para ahli menekankan bahwa penyebaran virus jelas merupakan risiko selama perayaan hari raya, dan kita harus lebih berhati-hati dan berhati-hati untuk melindungi diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita.

Jadi bagaimana kita bisa merayakan musim liburan bersama keluarga – tanpa membahayakan keselamatan, terutama bagi mereka yang rentan?

Pakar medis dari Healthcare Professionals Alliance Against COVID-19 (HPAAC), Manila Medical Society (MMS), Philippine Medical Informatics Society (PMIS) dan Philippine Dental Association (PDA) berbagi beberapa tips tentang cara menghabiskan liburan “dengan “twist” – mulai dari membeli hadiah hingga mengatur pertemuan yang lebih aman.

1. Rencanakan dengan cermat

Buat daftar orang-orang yang ingin Anda undang ke rapat dan periksa masing-masing. Jaga agar daftarnya tetap ramping.

Jika memungkinkan, orang-orang yang hadir dapat menjalani karantina selama 14 hari untuk membantu mengurangi risiko kemungkinan penyebaran COVID-19.

Mereka yang menunjukkan gejala virus, seperti pilek atau batuk, tidak boleh menghadiri pertemuan tersebut.

Periksa peraturan setempat untuk mengetahui apakah pertemuan sosial diperbolehkan dan berapa banyak orang yang berpotensi hadir.

Jika pertemuan tidak dapat dihindari, akan lebih baik jika pertemuan dilakukan di tempat terbuka seperti taman atau halaman rumput dan dalam waktu yang lebih singkat.

Bagi mereka yang memiliki anggota keluarga yang rentan, sebaiknya hindari kontak dengan orang lain di luar rumah, karena risiko tertular virus masih ada.

Walikota Metro Manila menolak rencana mengizinkan anak-anak masuk mal

2. Belanja online

Karena pandemi ini membuat ribuan orang harus berada di rumah, banyak masyarakat Filipina yang bergantung pada platform online untuk membeli dan menjual.

Untuk mencegah penyebaran virus, kita dapat melakukan transaksi non-tunai dan berbelanja online untuk membeli oleh-oleh yang ingin kita berikan kepada teman dan keluarga kita. Hal ini juga akan mengurangi risiko penyebaran virus karena masyarakat tidak perlu pergi dan membeli barang sendiri.

Begitu hadiah atau barang sampai di rumah Anda, jangan pernah lupa untuk mendisinfeksinya terlebih dahulu. Jika memungkinkan, Anda dapat mendiamkannya setidaknya selama 5 jam hingga 24 jam sebelum membawanya masuk dan membukanya.

3. Latih ‘3W’ – pakai, lihat, cuci

Merupakan hal yang normal bagi kami untuk memakai masker dan pelindung wajah setiap kali kami pergi ke luar. Namun, hal tersebut juga sebaiknya diamalkan ketika kita mengadakan pertemuan keluarga kecil-kecilan di rumah tangga.

Ini juga mencakup anak-anak. Anak-anak, kecuali mereka yang berusia di bawah dua tahun, juga harus memakai masker dan pelindung wajah, kata Dr. Bambi Kasala, anggota Masyarakat Pediatri Filipina dan HPAAC, dalam webinar baru-baru ini.

Masyarakat juga perlu mewaspadai jarak yang mereka rasakan saat berada dalam suatu pertemuan. Jarak 6 kaki atau 1 meter dengan orang lain masih sangat disarankan oleh pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Terakhir, Kasala mengingatkan masyarakat untuk rutin mencuci tangan dengan sabun dan air selama minimal 20 detik. Jika hal ini tidak memungkinkan, seseorang dapat mendisinfeksi tangan dengan etil atau isopropil alkohol, kata WHO.

4. ‘Keluarga yang makan bersama, tetap bersama’

Bagi banyak orang Filipina, makan bersama adalah suatu keharusan pada acara-acara khusus. Namun selama pandemi ini, para ahli kesehatan mengimbau masyarakat untuk mempertimbangkan risiko penyebaran COVID-19 melalui aktivitas tersebut.

Untuk mengurangi risiko penularan virus, beberapa tindakan yang dapat dilakukan antara lain dengan mengajak orang-orang yang tinggal bersama untuk duduk bersama dalam satu meja.

“Usahakan untuk tidak mengonsumsi makanan ringan dan makanan lain yang akan meningkatkan kontak. Cobalah ke ruang makan (berkumpul) di rumah Anda sendiri daripada bepergian atau pergi ke restoran untuk menghindari paparan,” saran Dr Fe Odrunia dari PDA.

Spesialis medis juga mengimbau masyarakat untuk menghindari pajangan makanan dalam jumlah besar atau prasmanan selama liburan. Akan lebih baik jika makanan dikemas sehingga orang bisa membawanya pulang daripada makan dalam satu kelompok dan mengekspos diri lebih lama.

5. Menjadi virtual

Aileen Espina dari Akademi Dokter Keluarga Filipina mendorong masyarakat Filipina untuk memikirkan cara-cara baru untuk merayakan liburan dan merayakannya secara online.

Meskipun acara virtual tidak ideal, namun jauh lebih aman, para pekerja medis menekankan.

Keluarga dapat memaksimalkan situs yang menawarkan berbagai jenis hiburan dan interaksi selama pertemuan mereka dan menyelenggarakan acara virtual seperti menonton film atau permainan. Ini juga akan memungkinkan mereka yang tidak dapat menghadiri perayaan untuk berpartisipasi dari jauh.

“Lakukan hal biasa dalam merayakan Natal, namun jangan pernah lupa untuk tetap menjaga protokol kesehatan,” pesan Odrunia. – Rappler.com

Franchesca Tuazon adalah mahasiswa magang Rappler yang mempelajari jurnalisme di Universitas Filipina.

Result SDY