• October 22, 2024
Masalah besar menghantui La Celeste

Masalah besar menghantui La Celeste

Bisa dibilang duel kali ini cukup berimbang

JAKARTA, Indonesia — Sama alotnya, Uruguay dan Prancis kini bertemu di babak delapan besar Piala Dunia 2018. Laga hidup mati tersebut akan berlangsung pada Jumat 6 Juli malam WIB. Siapa yang tertawa di akhir pertandingan?

Ribuan suporter kedua tim dipastikan akan berkumpul di Stadion Nizhny Novgorod untuk menyuntikkan semangat langsung kepada pemain kesayangannya.

Uruguay dan Prancis sebelumnya sudah berhasil mengalahkan lawannya masing-masing di babak 16 besar. Uruguay berhasil mengalahkan perlawanan Portugal, sedangkan Prancis berhasil mengalahkan Argentina.

Kabar buruk berhembus dari ruang ganti Uruguay. Masalahnya, Edinson Cavani, penyerang utama selain Luis Suarez, terancam tak bisa tampil. Asociacion Uruguaya de Futbol (AUF) mengumumkan bahwa Cavani belum fit 100%. Hal inilah yang membuat sang desainer, Oscar Tabarez, tak bisa tidur nyenyak.

Tim medis melaporkan Cavani mengalami pembengkakan pada otot betis kirinya saat bentrok melawan Portugal, Minggu 1 Juli. Jika meninggalkan lapangan dalam keadaan tertatih-tatih, Cavani diharapkan bisa segera pulih. Namun AUF tetap memberikan lampu kuning.

Dengan atau tanpa Cavani, La Celeste siap bertarung. Masih ada Suarez atau bek yang dipercaya menjadi andalan di lini depan.

Performa terbaik

Sebaliknya, Prancis juga siap bermain Segalanya. Kemenangan atas Argentina, 4-3, membuat anak asuh Didier Deschamps semakin percaya diri. Bagaimanapun, seluruh pilar krusial Les Bleus rupanya sudah siap bertarung dengan performa terbaiknya.

Duel semakin sengit karena kedua negara ingin mengulang kesuksesan di pentas terbesar. Prancis sudah lama tidak naik podium sejak menjuarai Piala Dunia 1998. Uruguay pun lebih panjang lagi, terakhir kali pada tahun 1950. Pertama kali juara pada tahun 1930.

Ini kali keempat Uruguay dan Prancis bertemu di pentas Piala Dunia. Sebelumnya, mereka pernah bentrok pada turnamen Piala Dunia 1966, 2002, dan 2010. Alhasil, Uruguay terus unggul dengan satu kemenangan dan dua duel lainnya berakhir imbang.

Duel kali ini bisa dikatakan cukup berimbang jika dilihat dari pemainnya. Tergantung kecerdikan pelatih dalam melihat kelemahan lawan. Uruguay identik dengan skema 4-3-1-2. Perkuat lini belakang dengan mengandalkan kecepatan dan pengalaman kedua ujung tombak dengan dukungan pemain tengah. Sejauh ini skema tersebut berjalan dengan baik.

Perancis tidak jauh berbeda. Ddier Deschamps pun ketinggalan empat pemain. Fokus di depan adalah Olivier Giroud. Di lini tengah, Deschamps menggunakan jasa pemain berpengalaman yang dipimpin Paul Pogba.

Sebuah duel yang tentunya akan menarik perhatian dunia. Diuji lagi, siapa yang lebih layak menjadi yang terbaik di Rusia?

Perkiraan jangkauan

Uruguay (4-3-1-2): Muslera, Caceres, Gimenez, Godin, Laxalt, Nandez, Torreira, Vecino, Bentancur, Suarez, Cavani (?)

Pelatih: Oscar Tabarez

Prancis (4-2-3-1): Lloris, Hernandez, Umtiti, Varane, Pavard, Pogba, Kante; Dembele, Griezmann, Mbappe, Giroud

Pelatih: Didier Deschamps

Tujuh pertemuan terakhir

– 15 Juli 1966: Prancis-Uruguay, 1-2 (Piala Dunia)
– 21 Agustus 1985: Prancis-Uruguay, 2-0 (Kejuaraan Antarbenua)
– 06 Juni 2002: Prancis-Uruguay, 0-0 (Piala Dunia)
– 19 November 2008: Prancis-Uruguay, 0-0 (persahabatan)
– 11 Juni 2010: Uruguay-Prancis, 0-0 (Piala Dunia)
– 15 Agustus 2012: Prancis-Uruguay, 0-0, (persahabatan)
– 5 Juni 2013: Uruguay-Prancis, 1-0, (persahabatan)

—Rappler.com

SDY Prize