• November 23, 2024

Modi mengatakan India bertujuan untuk mencapai emisi nol bersih pada tahun 2070

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

(PEMBARUAN Pertama) Narendra Modi membela India karena menepati janji iklimnya ‘dalam semangat dan isi hati’, dengan menyatakan bahwa negaranya memiliki 17% populasi dunia namun hanya menyumbang 5% emisi global


Perdana Menteri India pada Senin 1 November tersebut perundingan iklim COP26 untuk mengumumkan tahun 2070 sebagai target bagi negaranya untuk mencapai emisi nol karbon, dua dekade lebih lama dari apa yang menurut para ilmuwan diperlukan untuk mencegah dampak bencana iklim.

Namun, Narendra Modi membela India karena menepati janji iklimnya “dalam semangat dan isi hati”, dengan menyebutkan bahwa negaranya memiliki 17% populasi dunia namun hanya bertanggung jawab atas 5% emisi global.

Modi mengatakan kepada para pemimpin dunia lainnya bahwa India akan meningkatkan porsi energi terbarukan dalam bauran energinya dari sekitar 38% tahun lalu menjadi 50% pada tahun 2030.

Seorang pejabat COP menyambut baik janji tahun 2030 namun menyatakan keterkejutannya atas target tahun 2070, yang berada di luar target nol bersih Tiongkok pada tahun 2060. Pejabat yang enggan disebutkan namanya itu mengatakan ada harapan bahwa India dapat memajukan tahun 2070.

Baru minggu lalu India, yang saat ini merupakan penghasil gas rumah kaca terbesar ketiga di dunia setelah Tiongkok dan Amerika Serikat, menolak seruan untuk mengumumkan target emisi karbon nol bersih.

Dikatakan bahwa lebih penting bagi dunia untuk menetapkan jalur yang kredibel untuk mengurangi emisi.

Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa telah menetapkan target pada tahun 2050 untuk mencapai angka nol bersih (net zero), yang mana pada titik tersebut mereka hanya akan mengeluarkan sejumlah gas rumah kaca yang dapat diserap oleh hutan, tanaman pangan, tanah, dan “teknologi penangkapan karbon” yang sedang berkembang. . “

Tiongkok dan Arab Saudi sama-sama telah menetapkan target tahun 2060, namun para kritikus mengatakan bahwa target tersebut tidak akan berarti apa-apa jika tidak ada tindakan nyata saat ini.

Para ilmuwan mengatakan dunia harus mengurangi separuh emisi global pada tahun 2030 dan mencapai nol emisi pada tahun 2050 untuk menghindari dampak terburuk dari pemanasan global. perubahan iklim.

Dalam pidatonya, Modi juga menyerukan dorongan global untuk mengadopsi gaya hidup berkelanjutan.

“Daripada konsumsi yang tidak ada gunanya dan merusak, kita memerlukan penggunaan yang sadar dan disengaja,” katanya, mengacu pada pilihan konsumen mulai dari kemasan hingga pola makan.

“Pilihan-pilihan ini, yang dibuat oleh miliaran orang, dapat membawa perjuangan melawan perubahan iklim selangkah lebih maju,” katanya. – Rappler.com

judi bola online