Penyelam menemukan puing-puing pesawat ruang angkasa Challenger di lepas pantai Florida
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Para penyelam sedang menjelajahi dasar laut di lepas pantai Florida awal tahun ini sebagai bagian dari film dokumenter History Channel ketika mereka melihat sebuah objek yang sebagian besar tertutup pasir di dasar laut dengan ubin khas pesawat ulang-alik tersebut.
Penyelam dari kru film dokumenter yang mencari puing-puing pesawat Perang Dunia II di lepas pantai Florida menemukan bagian pesawat ulang-alik Challenger sepanjang 20 kaki, yang meledak dan hancur tak lama setelah peluncurannya pada tahun 1986 gagal, kata NASA, Kamis.
Para penyelam menghubungi NASA setelah melihat sebuah benda modern berukuran besar yang sebagian besar tertutup pasir di dasar laut dan memiliki ubin khas pesawat ulang-alik tersebut, kata badan antariksa tersebut dalam sebuah pernyataan tertulis.
“Penemuan ini memberi kita kesempatan untuk berhenti sejenak lagi, untuk mengangkat warisan tujuh pionir yang hilang, dan untuk merenungkan bagaimana tragedi ini telah mengubah kita,” kata Administrator NASA Bill Nelson dalam pernyataannya.
Para penyelam menjelajahi dasar laut Florida awal tahun ini sebagai bagian dari film dokumenter History Channel berjudul “Segitiga Bermuda: Ke Perairan Terkutuklah” tentang jalur Samudera Atlantik yang telah lama menjadi subyek mitos seputar hilangnya pesawat dan kapal secara supernatural.
Mereka mencari puing-puing pesawat penyelamat PBM Martin Mariner yang hilang tanpa jejak pada 5 Desember 1945, sembari mencari lima torpedo Angkatan Laut AS yang juga hilang hari itu.
Penemuan ini adalah pertama kalinya dalam 25 tahun ditemukannya bagian dari Challenger.
Nelson mengatakan NASA sedang mencoba untuk menentukan apakah akan memulihkan puing-puing tersebut dan “tindakan tambahan apa yang dapat diambil sehubungan dengan artefak tersebut yang akan menghormati warisan astronot Challenger yang gugur dan keluarga yang mencintai mereka.”
Challenger meletus dalam bola api 73 detik setelah lepas landas dari Kennedy Space Center pada 28 Januari 1986. Ketujuh awak kapal tewas, termasuk guru sekolah Christa McAuliffe.
Investigasi selanjutnya menyalahkan bencana tersebut pada segel O-ring pada tangki bahan bakar eksternal yang rusak, dan diperburuk oleh suhu dingin yang tidak biasa.
Bencana ini tetap menjadi salah satu bencana terburuk dalam sejarah program luar angkasa AS. – Rappler.com