• October 20, 2024

Boracay akan dibuka dengan zona perang seperti jalan raya?

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

‘Pulau ini jelas terlihat seperti zona perang dengan jalanan berlumpur dan kosong. Kami jarang melihat kontraktor di jalan utama,’ kata Boracay Foundation, Inc.

MANILA, Filipina – Hanya tinggal dua bulan lagi sebelum pembukaan kembali Boracay, warga mempertanyakan keyakinan pemerintah bahwa perbaikan jalan akan selesai tepat waktu.

Foto yang diambil antara tanggal 10 dan 20 Agustus menunjukkan beberapa jalan masih membutuhkan perbaikan, dan tidak ada kegiatan konstruksi yang dilakukan.

“Mereka (pemerintah) bilang akan mencobanya, tapi tampaknya sulit untuk berpikir dalam waktu 60 hari,” kata Nenette Graf, presiden Boracay Foundation, Senin, 20 Agustus, di sela-sela sidang Senat mengenai upaya rehabilitasi.

(Pemerintah telah mengatakan bahwa mereka akan melakukan yang terbaik, namun sulit membayangkan bahwa semuanya akan selesai dalam 60 hari.)

Departemen Pekerjaan Umum dan Jalan Raya (DPWH) mengatakan kepada Komite Senat Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam bahwa mereka berada di jalur yang tepat untuk menyelesaikan jalan perimeter yang akan menghubungkan barangay Yapak ke Pantai Puka dan daerah lainnya.

Badan tersebut juga melaporkan bahwa pekerjaan konstruksi di jalan utama telah selesai 40%.

Meskipun Graf setuju bahwa jalan lingkar tersebut “pasti terlihat bagus,” ia mengatakan bahwa hal tersebut hanyalah sebagian dari tugas besar DPWH.

“Melihat jalan utama yang merupakan akses utama ke lembaga-lembaga di pulau ini cukup membuat frustrasi karena meskipun sudah ditutup seluruhnya, kami tidak melihat ada pekerjaan yang sedang dilakukan,” kata pernyataan yayasan tersebut.

“Pulau ini jelas terlihat seperti zona perang dengan jalanan berlumpur dan kosong. Kami jarang melihat kontraktor di jalan utama,” tambah yayasan tersebut.

Warga juga berharap perbaikan jalan bisa dilakukan 24/7, namun Graf mengaku jarang melihat aktivitas konstruksi dari instansi pemerintah.

“Hanya perusahaan utilitas air yang terus memasang pipa. Saluran air terbuka dan lubang got juga menarik nyamuk, yang juga menyebabkan peningkatan jumlah kasus demam berdarah di pulau tersebut,” kata kelompok tersebut.

Foto oleh Bong Arban.

Meskipun berjalan lambat, Boracay Foundation bersikeras bahwa penutupan tersebut tidak boleh diperpanjang. (OPINI: Rakyat kecillah yang menanggung dampak terbesar dari penutupan Boracay)

“Masalah-masalah ini dapat dihindari jika perencanaan yang tepat telah dilakukan dan jika rencana komunikasi yang sistematis telah dilakukan pada awal rehabilitasi,” kata yayasan tersebut. – Rappler.com

Sdy siang ini