• September 24, 2024
Chot, Gilas siap ‘balas dendam’ Korea Selatan

Chot, Gilas siap ‘balas dendam’ Korea Selatan

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Bertugas mempertahankan kandangnya, Gilas Pilipinas akan bermain melawan Korea dua kali di jendela Kualifikasi Piala Dunia Asia FIBA ​​mendatang.

MANILA, Filipina – Chot Reyes tahu betapa laparnya Korea untuk membalas dendam terhadap Gilas Pilipinas, apalagi sekarang tempat di Piala Dunia FIBA ​​​​2023 dipertaruhkan.

Korea ingin membalas budi di jendela kualifikasi Piala Dunia Februari ini setelah dua kali kalah dari Filipina di kualifikasi Piala Asia FIBA ​​​​tahun lalu, termasuk kekalahan yang memilukan.

Penjaga veteran Korea Kim Sun-hyung mengatakan sebelumnya FIBA bahwa sekarang adalah “waktunya untuk membalas dendam” karena mereka melibatkan Filipina dua kali pada tanggal 24 dan 28 Februari di Araneta Coliseum.

Dengan tugas mempertahankan kandang sendiri, Reyes mengaku sadar betul Korea akan mendatangkan tim yang lebih tangguh dengan misi meraih dua kemenangan atas tuan rumah.

“Ini akan menjadi tim Korea yang berbeda karena mereka berjuang untuk lolos, mereka harus menang,” katanya dalam forum Asosiasi Penulis Olahraga Filipina, Selasa, 8 Februari, dalam bahasa campuran Filipina dan Inggris.

“Mereka tidak hanya datang untuk membalas dendam, mereka juga datang untuk lolos dan bertahan hidup untuk mencapai Piala Dunia. Saya pikir kita akan melihat tim Korea yang sangat berbeda. Kami akan melihat lebih banyak veteran di tim ini.”

Namun, Reyes masih belum mengalihkan fokusnya ke Korea karena ia memiliki permasalahan tersendiri terkait komposisi roster timnas.

Hanya Dwight Ramos, Angelo Kouame, Juan Gomez de Liaño, Jaydee Tungcab, William Navarro dan Tzaddy Rangel dari kumpulan Gilas sebelumnya yang berkomitmen untuk kualifikasi Piala Dunia sejauh ini.

Para pemain ini kemudian akan ditambah dengan pemain unggulan TNT Tropang Giga untuk dipilih langsung oleh Reyes dan staf pelatihnya.

Waktu latihan juga menjadi kendala bagi timnas yang tinggal dua minggu lagi menghadapi Korea, dengan Reyes melakukan aksi penyeimbang antara Gilas dan TNT saat Piala Gubernur PBA dilanjutkan pada 11 Februari.

Meski begitu, Reyes mengatakan anak buahnya akan bersaing.

“Mantra kami adalah selalu menjadi tim yang bekerja paling keras dan memiliki kondisi terbaik. Kami harus menjadi tim yang bekerja paling keras, dengan kondisi terbaik – bukan kumpulan individu, tetapi sebuah tim, tim yang bermain bersama,” kata Reyes.

Saya pikir jika kita bisa melakukan itu, maka kemenangan akan menyusul. – Rappler.com

Togel Singapore Hari Ini