Duterte bukanlah penasihat baru Marcos
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Belum ada kabar atau pengumuman bahwa mantan Presiden Rodrigo Duterte ditunjuk sebagai penasihat oleh Presiden Ferdinand Marcos Jr.
Rumor mengklaim: Mantan Presiden Rodrigo Duterte kini kembali ke Malacañang, kini Presiden Ferdinand Marcos Jr. penasihat baru.
Tulisan “BALIK MALACANANG NA” “PENASEHAT DUTERTE BAGONG NI PBBM” tertulis pada thumbnail video bertajuk “KAPASOK LANG! KABAR BAIK MALACAÑANG! MASALAH KEKUASAAN DUTERTE PRES MARCOS SANIB AKAN BERAKHIR!”
Isi video tersebut hanyalah komentar atas wawancara duduk Presiden dengan media pada 23 Januari lalu. Posisi spesifik Duterte sebagai penasihat tidak diklarifikasi dalam video tersebut.
Skor: TIDAK BENAR
Mengapa pengecekan fakta diperlukan: Video yang berisi rumor tersebut saat ini telah ditonton 10.000 kali.
Kebenaran: Belum ada pengumuman atau kabar mengenai penunjukan Duterte sebagai penasihat baru Presiden di Malacañang. Peristiwa seperti itu tidak mungkin tidak dipenuhi dengan iklan dan berita, namun rumor tersebut tidak dapat ditemukan di website Kantor Presiden, di media, bahkan di outlet berita pemerintah.
Dalam video tersebut tidak dijelaskan apa saja dugaan tugas Duterte, namun berdasarkan daftar departemen dan kantor eksekutif, Duterte tidak menggantinya dengan jabatan penasihat.
Clarita Carlos digantikan sebagai Penasihat Keamanan Nasional (NSA) oleh Eduardo Año pada 14 Januari. Yang masih menduduki jabatannya sebagai sekretaris kantor adalah Roman Felix as Penasihat Presiden Bidang MiliterCarlito Galvez sebagai Penasihat Perdamaian Presiden untuk Perdamaian, Rekonsiliasi dan PersatuanJuan Ponce Enrile sebagai dan Paul Soriano sebagai Penasihat Presiden Bidang Komunikasi Kreatif. – Ailla Dela Cruz/Rappler.com
Jika Anda melihat halaman, grup, akun, situs web, artikel, atau foto Facebook yang mencurigakan di jaringan Anda, kirimkan ke [email protected]. Rumor juga bisa disampaikan Tip #FaktaPertamaPH. Teruskan saja sebagai pesan Facebook milik Rapplersebagai pesan langsung ke Twitter Newsbreakatau sebagai pesan kepada kami Viber memeriksa fakta chatbot. Setiap orang pemeriksaan faktamari kita lawan penyebaran informasi palsu atau menyesatkan.