• September 23, 2024
Visa Meluncurkan Layanan Penasihat Kripto untuk Lembaga Keuangan, Pedagang

Visa Meluncurkan Layanan Penasihat Kripto untuk Lembaga Keuangan, Pedagang

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Layanan Visa mencakup edukasi kepada institusi mengenai mata uang kripto, memungkinkan pelanggan menggunakan jaringan pemroses pembayaran untuk penawaran digital, dan membantu mengelola operasi backend

Visa Inc, pemroses pembayaran terbesar di dunia, pada hari Rabu, 8 Desember, meluncurkan layanan konsultasi kripto global untuk klien seperti bank dan juga pedagang, seiring dengan semakin meningkatnya adopsi mata uang digital.

Langkah Visa ini dilakukan dengan latar belakang permintaan investor yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap layanan kripto dan penawaran terbaru perusahaan ditujukan untuk lembaga keuangan yang ingin menarik atau mempertahankan pelanggan dengan penawaran kripto, pengecer yang mencari token non-fungible (NFT), atau bank sentral. menjelajahi mata uang digital.

Layanan Visa mencakup edukasi kepada institusi mengenai mata uang kripto, memungkinkan pelanggan menggunakan jaringan pemroses pembayaran untuk penawaran digital, dan membantu mengelola operasi backend.

“Kami datang ke Visa untuk mempelajari lebih lanjut tentang kripto dan stablecoin serta kasus penggunaan yang paling relevan dengan lini bisnis ritel dan komersial kami,” kata Uma Wilson, wakil presiden eksekutif di UMB Bank, pemberi pinjaman lokal Amerika.

Sebuah studi global baru yang dilakukan oleh Visa menunjukkan bahwa hampir 40% pemilik kripto yang disurvei kemungkinan besar atau sangat mungkin akan mengalihkan bank utama mereka ke bank yang menawarkan produk terkait kripto dalam 12 bulan ke depan.

Visa saat ini menggunakan jaringannya untuk memungkinkan pembelian, penjualan, dan penyimpanan mata uang digital. Ia juga menawarkan kartu kredit yang memungkinkan pengguna memperoleh bitcoin dari pembelian dan juga memungkinkan penggunaan USD Coin, mata uang kripto stablecoin yang nilainya terkait langsung dengan dolar AS, untuk menyelesaikan transaksi di jaringan pembayarannya.

Namun, agar mata uang kripto seperti bitcoin dapat digunakan sebagai alat tukar, stabilitas harga diperlukan, kata Vasant Prabhu, kepala keuangan Visa, kepada Reuters.

“Jika harga akan berfluktuasi dari $60.000 menjadi $50.000 dalam beberapa jam, akan sangat sulit bagi pedagang untuk menerima (bitcoin) sebagai mata uang,” kata Prabhu.

“Saya tidak tahu apakah mata uang kripto seperti bitcoin akan menjadi alat tukar. Stablecoin akan melakukannya,” katanya, seraya menambahkan bahwa Visa akan memfasilitasi transaksi tersebut ketika waktunya tepat. – Rappler.com

Data SDY