Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo, memberi isyarat adanya dorongan lain untuk menjadi presiden
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Prabowo Subianto, yang pernah menjadi menantu mendiang orang kuat di Indonesia, Suharto, mendaftarkan partai Gerindra dan mengatakan ia akan mencalonkan diri jika dicalonkan oleh anggotanya.
JAKARTA, Indonesia – Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto telah mendaftarkan partai politiknya untuk pemilu nasional 2024, menandakan apa yang menurut para analis merupakan kemungkinan pencalonan presiden ketiga bagi salah satu politisi paling kontroversial di negara ini.
Prabowo kalah dari petahana Joko “Jokowi” Widodo pada pemilu tahun 2014 dan 2019, namun dengan masa jabatan Jokowi yang terbatas pada dua periode jabatan, joki sedang berlangsung menjelang pemungutan suara untuk memutuskan siapa yang akan memimpin negara demokrasi terbesar ketiga di dunia tersebut.
Prabowo (70), yang pernah menjadi menantu mendiang orang kuat di Indonesia, Suharto, mendaftarkan partai Gerindra pada Senin 9 Agustus dan mengatakan ia akan mencalonkan diri jika dicalonkan oleh para anggotanya.
“Merupakan tugas sakral, mengabdi dan mengabdi kepada masyarakat. Saya tentu akan menerimanya dengan baik jika saya masuk nominasi,” ucapnya.
Sebagai mantan kepala unit pasukan khusus militer yang dituduh melakukan kekejaman di masa lalu, Prabowo telah dilarang mengunjungi Amerika Serikat karena dugaan pelanggaran hak asasi manusia, yang telah berulang kali dibantahnya.
Tidak ada tuduhan yang terbukti dan Amerika Serikat mencabut larangan tersebut pada tahun 2020.
Edbert Gani, seorang analis di Pusat Kajian Strategis dan Internasional Indonesia, mengatakan sebagai anggota kabinet yang masih menjabat dan jika tidak ada Jokowi, maka Prabowo bisa menjadi pesaing yang kuat.
Rezim Jokowi saat ini memiliki investasi politik pada Prabowo, kata Gani.
“Masyarakat melihat hubungan yang lebih erat dan saling menguntungkan antara pemerintah saat ini dan kubunya.”
Jokowi belum secara eksplisit mendukung calon penggantinya dan tidak ada kandidat yang secara resmi menyatakan niat mereka untuk mencalonkan diri sebagai presiden.
Jajak pendapat baru-baru ini menunjukkan bahwa Prabowo adalah salah satu tokoh politik paling populer yang akan mencalonkan diri dalam pemilu, bersama dengan Ganjar Pranowo, gubernur provinsi Jawa Tengah, dan Anies Baswedan, gubernur ibu kota Jakarta.
Prabowo tiba di KPU pada hari Senin bersama pemimpin partai koalisi lainnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang memicu spekulasi adanya aliansi politik di antara mereka.
PKB mendapat dukungan dari Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di Indonesia, di mana agama telah menjadi faktor kunci dalam pemilu baru-baru ini.
– Rappler.com