• September 20, 2024
LTFRB membatalkan seluruh waralaba Dimple Star Bus

LTFRB membatalkan seluruh waralaba Dimple Star Bus

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Perintah tersebut karena adanya kecelakaan bus sebelumnya yang mengakibatkan banyak kematian dan cedera

Manila, Filipina – Badan Pengatur dan Waralaba Transportasi Darat (LTFRB) membatalkan seluruh armada Bus Dimple Star pada Rabu, 5 Desember.

Dalam sebuah pernyataan, LTFRB mengatakan perintah tersebut didasarkan pada kecelakaan bus di masa lalu yang mengakibatkan banyak kematian dan cedera. Semua 11 waralaba yang dikeluarkan untuk perusahaan bus telah dicabut.

“Kami membatalkan hak waralaba seluruh armada Dimple Star karena kecerobohan berulang kali dalam layanan transportasi mereka. Satu kematian sudah terlalu banyak,” kata Ketua LTFRB Martin Delgra III, Rabu.

Keputusan itu diambil pada Selasa, 4 Desember, setelah melalui beberapa pertimbangan kecelakaan yang menewaskan 19 orang dan melukai 21 lainnya di Occidental Mindoro Maret lalu.

LTFRB telah menangguhkan seluruh armada Dimple Star Bus setelah insiden Occidental Mindoro.

Catatan menunjukkan, perusahaan terlibat dalam 8 kecelakaan lalu lintas sepanjang 2011 hingga 2018.

“Saat Anda seorang pengemudi, Anda tidak hanya memegang kemudi. Anda juga memegang nyawa penumpang Anda, jadi penting bagi Anda untuk mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatan mereka,” kata Delgra.

(Jika Anda seorang pengemudi, Anda tidak hanya bertanggung jawab atas kemudi. Anda juga bertanggung jawab atas nyawa penumpang Anda, jadi sangat penting untuk berhati-hati untuk memastikan keselamatan mereka.)

Pada hari Rabu, Menteri Transportasi Arthur Tugade mengatakan kasus Dimple Star Bus menyoroti perlunya modernisasi dalam sistem transportasi.

“Itulah sebabnya kami mendorong program modernisasi Kendaraan Utilitas Umum (PUV). Kami ingin memodernisasi PUV kami untuk memberikan warga kami sistem transportasi yang aman, terjamin dan nyaman dengan pengemudi yang disiplin,” kata Tugade.

“Berapa banyak lagi yang harus mati di jalan hanya agar kita berpikir dan memahami bahwa ini adalah waktu yang tepat?” dia menambahkan. (Berapa banyak lagi yang harus mati agar masyarakat memahami bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk modernisasi?)

Pada tahun 2014, LTFRB juga menangguhkan Dimple Star setelah sebuah bus bernomor polisi TYS 454 bertabrakan dengan truk roda 10 di sepanjang jalan tol Southern Tagalog Arterial Road (STAR) di Barangay Bulacnin, Kota Lipa. Kecelakaan itu menewaskan dua orang dan melukai 53 lainnya. – Rappler.com

Result SDY