Polisi Menunggu Hasil Lab Kriminal untuk Mengajukan Kasus Pembunuhan Saudara Remaja di Cotabato
- keren989
- 0
Kakak beradik remaja tersebut dibunuh oleh tiga penyerang tak dikenal yang menikam mereka di rumah mereka di Cotabato
MANILA, Filipina – Satuan Tugas Investigasi Khusus (SITG) yang dibentuk Kepolisian Nasional Filipina (PNP) untuk menyelidiki pembunuhan sepasang remaja bersaudara di Cotabato, Rabu, 15 Desember mengatakan pihaknya kini menunggu penyelidikan. hasil penyelidikan laboratorium kejahatan sebelum tuntutan diajukan.
“Kita tunggu saja hasil investigasi Laboratorium Kejahatan PNP dimana laboratorium kejahatan kita akan memasukkan darah anda, helaian rambut anda, senjata mematikan yang digunakan didaerah tersebut hingga memasukkan sidik jari anda.,” juru bicara SITG Letnan Kolonel Bernard Tayong mengatakan kepada Rappler dalam sebuah wawancara.
(Kita tinggal menunggu hasil investigasi lab kriminalitas PNP dimana lab tersebut melakukan cross-reference terhadap darah, helaian rambut dan senjata mematikan yang digunakan di area tersebut untuk memasukkan sidik jarinya.)
“Jadi setelah menyerahkan hasil lab kriminalitas, SITG bisa mengajukan perkara terhadap para tersangka (Jadi setelah penyerahan hasil penyidikan laboratorium kriminalitas, SITG akan mengajukan tuntutan terhadap para tersangka),” tambah Tayong.
Menurut laporan dari Kantor Berita Filipina (PNA), tiga penyerang tak dikenal menikam hingga tewas saudara perempuan berusia 18 tahun dan saudara laki-lakinya yang berusia 16 tahun di rumah mereka di Cotabato pada 10 Desember. (Sebagai kebijakan, Rappler tidak mengidentifikasi atau menyembunyikan rincian tentang anak di bawah umur yang terlibat dalam kejahatan.)
Keponakan korban, yang juga berada di dalam rumah saat pembunuhan terjadi, berhasil bertahan hidup dengan bersembunyi dan mengunci diri di sebuah ruangan kecil, menurut laporan tersebut. Kepala polisi kota Cotabato Letnan Realan Manon mengatakan korban yang selamat meminta bantuan melalui postingan di media sosial.
Sepupunya sekarang berada di bawah pengawasan kantor kesejahteraan sosial setempat, menurut laporan PNA. SITG juga dibentuk untuk melakukan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut.
Tayong menambahkan, seluruh surat keterangan dan testimoni sudah lengkap.
“Kami sedang dalam proses konsolidasi semua material yang diperlukan untuk mengajukan kasusmu, apa? Apa pernyataan tertulis, kesaksian, pernyataan, dan keterangan lain dari saksi dan pelapor kami, sudah lengkap,” kata juru bicara SITG.
(Kami sedang dalam proses menggabungkan semua bahan yang diperlukan untuk mengajukan kasus ini. Adapun pernyataan tertulis, pernyataan saksi, pernyataan dan kesaksian lain dari saksi dan pelapor kami, semuanya sudah lengkap.)
Korban juga merupakan orang yang berkepentingan
Menurut Tayong, mereka kini memiliki orang-orang yang berkepentingan dengan kejadian tersebut.
“Kita pasti punya orang-orang yang berkepentingan, kita punya tersangka, tapi kita belum bisa mengungkapkannya ke publik karena tersangka kita masih buron, kecuali (mereka) penyintas yang sudah diperiksa PNP dan juga termasuk orang-orang yang kita minati. .,” jelas juru bicara SITG.
(Kami memang punya orang-orang yang berkepentingan, kami punya tersangka, tapi kami tidak bisa mengungkapkannya ke publik karena mereka masih buron, kecuali orang-orang yang selamat yang telah diselidiki oleh PNP dan termasuk dalam daftar orang-orang penting kami.)
Pernyataan penyintas sangat penting dalam mengajukan kasus yang sesuai terhadap para tersangka, menurut juru bicara SITG.
“Satu hal yang pasti, dari orang yang selamat, korban biasa, hingga orang yang berkepentingan, kami memiliki dia di antara orang-orang yang berkepentingan. Dia juga sedang diselidiki dan pernyataannya sangat penting untuk menyelesaikan atau mengajukan kasus ini,” kami menambahkan.
(Satu hal yang pasti, dari seorang penyintas biasa, seorang korban biasa, (yang selamat) telah menjadi orang yang berkepentingan. Dia sekarang sedang diselidiki dan pernyataannya sangat penting untuk menyelesaikan atau mengajukan suatu kasus. )
– Rappler.com