• October 23, 2024

Pilihlah dengan lebih cerdas lain kali, kata netizen yang frustrasi kepada Pinoys

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Tren hashtag ketika anggota parlemen menyetujui rancangan undang-undang yang memberikan kekuasaan khusus kepada Presiden Duterte

MANILA, Filipina – Pemilu berikutnya masih dua tahun lagi, namun #Halalan2022 sudah menjadi trending di Twitter pada Selasa dini hari, 24 Maret, ketika masyarakat Filipina menyalurkan rasa frustrasi mereka terhadap respons pemerintah terhadap virus corona secara online.

“Ketidakmampuan” dan “penyalahgunaan wewenang” adalah hal yang membuat warga Filipina memilih orang yang salah, demikian bunyi tweet tersebut.

Tagar tersebut mulai menjadi tren pada Selasa dini hari, sekitar waktu yang sama ketika para senator dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat mempertimbangkan dan kemudian menyetujui rancangan undang-undang yang memberikan wewenang khusus kepada Presiden Rodrigo Duterte untuk mengatasi pandemi virus corona.

Beberapa jam sebelumnya, pada Senin sore, 23 Maret, warga Filipina marah setelah melihat anggota DPR membuka gulungan kertas manila yang bertuliskan: “Kami bekerja untuk Anda bersama para dokter dan garda depan, jadi harap tetap di rumah untuk kami.”

Sekitar pukul 08:50 pada hari Selasa, #Halalan2022 berada di nomor 5 top trending dengan setidaknya 13.500 tweet.

Luzon telah menerapkan lockdown selama lebih dari seminggu, dan banyak warga Filipina yang menyebut kebijakan tersebut sebagai kebijakan yang anti-miskin, dan menyatakan ketidakpuasan terhadap buruknya penerapan kebijakan tersebut. (BACA: ‘Pejalan kaki’ di tengah lockdown? Orang-orang ini tidak punya pilihan)

RUU tersebut kini menunggu tanda tangan presiden. Setelah ditandatangani, perjanjian ini akan memberi Duterte 27 wewenang, termasuk wewenang untuk mendeklarasikan tabungan dan menggunakannya untuk mengatasi pandemi.

Netizen yang mengkritik kelambanan pemerintah memposting “tanda terima” untuk mengingatkan masyarakat Filipina agar memilih dengan lebih cerdas pada tahun 2022. (BACA: Netizen menolak tawaran Duterte untuk ‘kekuatan darurat’ dalam pembaruan virus corona)

Beberapa pengguna daring telah menggunakan tagar tersebut untuk men-tweet tentang pejabat yang akan mereka pilih pada tahun 2022.

Yang lain menggunakan tagar tersebut untuk memperingatkan masyarakat agar memilih pejabat tertentu.

Sisanya hanya mendorong rekan-rekan mereka untuk mendaftar.

Baca tweet mereka di sini:

Punya pemikiran yang ingin Anda sampaikan sedini mungkin tentang bagaimana Anda akan memberikan suara pada tahun 2022? Bagikan dengan kami! – dengan laporan dari Ming Lagman/Rappler.com

Result SDY