Tidak ada borgol untuk Imelda Marcos jika ditangkap – PNP
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
“Jika Anda sedikit lebih tua, para perempuan, kami tidak memerlukan borgol lagi, terutama jika tidak ada riwayat kekerasan,” kata Oscar Albayalde, direktur jenderal Kepolisian Nasional Filipina.
MANILA, Filipina – Mantan Ibu Negara Imelda Marcos tidak akan diborgol oleh Polisi Nasional Filipina (PNP) jika polisi menerima surat perintah penangkapan dari Sandiganbayan.
“Seringkali, jika ada seseorang, apalagi yang sudah cukup tua, perempuan, kita tidak perlu diborgol, apalagi jika tidak ada riwayat kekerasan.,” kata Direktur Jenderal Polisi Oscar Albayalde dalam wawancara radio dzMM, Selasa, 13 November.
(Seringkali, siapa pun orangnya, terutama jika orang tersebut sudah lanjut usia, dan berjenis kelamin perempuan, kita tidak memerlukan borgol lagi, terutama jika orang tersebut tidak memiliki riwayat kekerasan.)
Ibu Marcos dijatuhi hukuman minimal 6 tahun dan satu bulan penjara setelah dinyatakan bersalah atas 7 dakwaan suap terkait dengan organisasi swasta yang dikelola secara ilegal yang didirikan di Swiss, yang konon memiliki dana sekitar US$200 juta atau P10,6 miliar untuk dia dan keluarganya.
Usia dan jenis kelaminnya adalah faktor yang sama yang disebutkan Albayalde ketika diminta untuk menjelaskan mengapa PNP menunda pengiriman kelompok pendahuluan dari Kelompok Investigasi dan Deteksi Kriminal untuk Marcos yang berusia 89 tahun, tidak seperti kasus Senator Antonio Trillanes IV.
Nyonya Marcos, kata Albayalde, bukanlah orang yang berisiko untuk melarikan diri, sementara Trillanes memiliki sejarah meningkatnya pemberontakan terhadap pemerintah.
Anehnya, terlepas dari latar belakang Trillanes, PNP tidak memborgolnya ketika surat perintah dikeluarkan dari Pengadilan Negeri Makati Cabang 150 untuk kasus pemberontakannya yang dihidupkan kembali.
Menurut kepala petugas penangkapan Trillanes pada bulan September, hal itu karena dia secara sukarela menyerahkan diri kepada tim penangkapan ketika sampai di Senat.
“Dia berjalan dengan baik. Dia tidak histeris. Dia tidak memberikan reaksi keras. Sedangkan untuk senator tidak perlu malu lagi (Dia datang dengan baik bersama kami. Dia tidak histeris. Dia tidak memiliki reaksi kekerasan. Soal senator, kami tidak perlu mempermalukannya),” kata Simon kepada Rappler dalam wawancara telepon.
Kalau-kalau Sandiganbayan mengaturnya, Albayalde mengatakan PNP sudah menyiapkan fasilitas penahanan Camp Crame untuk Ny. Marcos. – Rappler.com