• October 18, 2024

4 juta dosis vaksin untuk Metro Manila selama ECQ

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Dosis tambahan ini akan meningkatkan cakupan vaksinasi di Metro Manila menjadi 45% dan mendekatkan wilayah tersebut untuk mencapai ‘perlindungan penduduk’, kata juru bicara kepresidenan Harry Roque

Malacañang mengonfirmasi pada Selasa, 3 Agustus bahwa Metro Manila akan mendapatkan tambahan empat juta dosis vaksin COVID-19 untuk diberikan selama dua minggu karantina komunitas (ECQ) yang dimulai pada Jumat, 6 Agustus.

Jika semua dosis ini diberikan, ibu kota akan mendekati target penting pemerintah yaitu “perlindungan penduduk,” kata juru bicara kepresidenan Harry Roque.

“Saya tegaskan bahwa selama dua minggu penutupan ini, mulai tanggal 6, kami akan melakukan empat juta vaksinasi di Metro Manila saja,” ujarnya saat konferensi pers.

“Sekarang, jika kita memberikan empat juta suntikan tambahan itu, maka total individu yang divaksinasi di Metro Manila akan menjadi sekitar 45%. Tinggal 5% lagi dan kita sudah bisa mendapatkan perlindungan penduduk di Metro Manila,” tambahnya.


Perhitungan Roque didasarkan pada target Wali Kota Metro Manila untuk memberikan 250.000 suntikan per hari, terutama selama ECQ. Namun Benhur Abalos, ketua Otoritas Pembangunan Metropolitan Manila, mengakui bahwa ini adalah “masalah yang sulit.”

Ibu kota hanya memberikan 110.000 hingga 200.000 dosis per hari. Lebih dari 30% populasi sasaran Metro Manila telah divaksinasi, menurut Abalos.

Juru bicara Duterte lebih lanjut menghitung bahwa jika Metro Manila berhasil mencapai targetnya, empat juta dosis tambahan akan habis dalam waktu 16 hari. Diperlukan waktu berminggu-minggu agar vaksinasi lengkap dapat diterapkan dan memberikan perlindungan terhadap COVID-19.

Apa yang dimaksud dengan perlindungan penduduk?

Perlindungan penduduk terjadi ketika 50% hingga 60% penduduk suatu wilayah telah menerima vaksinasi lengkap. Tingkat vaksinasi ini diharapkan dapat melindungi separuh populasi yang tidak divaksinasi dari penyakit ini dengan mengurangi kemungkinan infeksi.

Tingkat vaksinasi seperti itu akan mengurangi rawat inap dan kematian yang disebabkan oleh COVID-19, menurut departemen kesehatan.

DOH bertujuan untuk mencapai perlindungan populasi nasional pada akhir tahun ini.

Pada hari Senin, 9,4 juta orang telah menerima dosis kedua, setara dengan hanya 8,6% dari populasi negara tersebut. – Rappler.com

toto hk