• October 18, 2024
‘Tidak ada tanda-tanda kehidupan’ di bawah puing-puing Supermarket Chuzon Pampanga

‘Tidak ada tanda-tanda kehidupan’ di bawah puing-puing Supermarket Chuzon Pampanga

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Direktur Pertahanan Sipil Luzon Tengah Marlou Salazar mengatakan jumlah pasti orang hilang belum dapat diverifikasi

MANILA, Filipina – Tidak ada tanda-tanda kehidupan di bawah reruntuhan toko kelontong di Pampanga, tempat terjadinya kerusakan akibat gempa bumi yang melanda Senin, 20 April, kata pejabat pertahanan sipil.

Operasi pembongkaran dihentikan di gedung Supermarket Chuzon yang runtuh pada Rabu dini hari, 24 April, setelah gempa bumi kembali mengguncang Zambales pada pukul 2 pagi, yang kembali terasa di Pampanga.

“Saat ini tidak ada tanda-tanda kehidupan di bawah (puing-puing). Kami baru sekarang melakukan operasi pembersihan,” Marlou Salazar, direktur Pertahanan Sipil Central Luzon, mengatakan kepada Rappler.

Salazar mengatakan Selasa, 23 April, dua orang diyakini hilang. Namun dia mengatakan kepada Rappler bahwa tidak ada pencatatan yang tepat mengenai jumlah orang di toko kelontong.

“Pertanyaan kami masih tersisa mengenai jumlah pasti orang hilang yang dilaporkan. Mudah-mudahan bisa terjawab,” kata Salazar.

Dalam sebuah wawancara dengan wartawan pada hari Rabu, Walikota Porac Condralito dela Cruz mengatakan mereka memutuskan untuk menghentikan operasi penyelamatan untuk menjamin keselamatan para petugas tanggap.

“Kami berhenti demi keselamatan tim penyelamat kami. Kami tahu bahwa meskipun kami menyelamatkan, penyelamat kami mungkin akan berada dalam situasi yang buruk,” kata Dela Cruz.

(Kami berhenti untuk memastikan keselamatan penyelamat kami. Meskipun ada kebutuhan untuk menyelamatkan, kami juga harus memastikan bahwa keselamatan penyelamat kami tidak terganggu.)

Dela Cruz berharap operasi pembongkaran akan berakhir pada hari Kamis sehingga mereka dapat mulai membantu warga lain yang terkena dampak gempa.

“Mudah-mudahan besok menjadi yang terlama. Nah, kalau kita bisa (menyelesaikannya) sekarang, maka kita bisa konsentrasi pada permasalahan barangay yang lain,” dia berkata.

(Saya harap ini selesai besok. Kalau saja kita bisa menyelesaikannya hari ini sehingga kita bisa berkonsentrasi pada permasalahan di barangay lainnya.)

Sementara itu, Presiden Rodrigo Duterte memerintahkan penangguhan izin usaha untuk semua cabang Supermarket Chuzon lainnya setelah mengunjungi ground zero pada hari Selasa.

Dela Cruz mengatakan bahwa pejabat Porac berkeliling barangay untuk memberikan bantuan kepada konstituennya.

Porac rusak parah setelah gempa 6,1 mengguncang Zambales. Pampanga ditetapkan dalam keadaan darurat setelah terjadinya badai.

Sedikitnya 16 orang tewas sementara 81 orang terluka di Luzon Tengah akibat gempa. Setidaknya 14 orang masih hilang.

Lima orang tewas akibat Supermarket Chuzon, sedangkan 8 orang luka-luka. – Rappler.com

Live HK