Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Hasil tes DNA yang diperoleh Rappler menunjukkan jejak DNA dari orang yang mengaku sebagai pembunuh Renato Llenes ditemukan pada gunting yang digunakan untuk membunuh remaja Cebu Christine Lee Silawan
MANILA, Filipina – Kepolisian Nasional Filipina (PNP) mengatakan jejak DNA tersangka Renato Llenes ditemukan di gunting yang diyakini digunakan untuk membunuh Christine Lee Silawan yang berusia 17 tahun di Cebu.
“Profil DNA campuran (pria dan wanita) dihasilkan dengan mencocokkan tersangka dan korban yang diperoleh dari gunting,” demikian bunyi ringkasan tes DNA yang dilakukan laboratorium kriminal PNP yang dilansir Rappler, Rabu, 24 April.
HANYA DI: Tes laboratorium kejahatan PNP mengkonfirmasi bahwa DNA tersangka Silawan Renato Llenes ada di gunting dan pisau asah yang digunakan untuk membunuh remaja tersebut. @rapplerdotcom pic.twitter.com/yaSFMJHgwL
— Rambo Talabong (@rambotalabong) 24 April 2019
Menurut laporan tersebut, DNA Lllenes juga terdapat pada pisau tajam yang digunakan dalam pembunuhan tersebut: “Profil DNA pria dihasilkan dari pisau tajam panjang yang cocok dengan tersangka.”
Menurut juru bicara PNP Kolonel Bernard Banac, hal ini akan semakin memperkuat kasus mereka terhadap Llenes, yang sebelumnya mengatakan dia menggunakan gunting untuk menikam Silawan sampai mati setelah mengetahui bahwa anak di bawah umur itu punya pacar. – Rappler.com
Bagaimana perasaanmu?
Sedang memuat