• October 18, 2024
Duterte mampir ke rumah sakit sehari sebelum SONA 2018

Duterte mampir ke rumah sakit sehari sebelum SONA 2018

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

(UPDATE ke-3) Presiden Rodrigo Duterte mengunjungi Cardinal Santos Medical Center pada Minggu sore, 22 Juli, untuk ‘pemeriksaan kesehatan rutin’

MANILA, Filipina (UPDATE ke-3) – Presiden Rodrigo Duterte mengunjungi rumah sakit sehari sebelum Pidato Kenegaraan (SONA) ke-3.

Mengonfirmasi hal tersebut pada Minggu, 22 Juli, Juru Bicara Kepresidenan Harry Roque mengatakan Duterte memeriksakan diri ke Cardinal Santos Medical Center di San Juan City untuk pemeriksaan.

“Saya mengonfirmasi bahwa Presiden menjalani pemeriksaan kesehatan rutin di Rumah Sakit Cardinal Santos malam ini sebelum pelatihan SONA,” kata Roque.

“Dia menghabiskan waktu sekitar satu setengah jam untuk pemeriksaan rutin. Dia dinyatakan dalam keadaan sehat,” tambah juru bicara itu.

Sebuah sumber sebelumnya mengatakan kepada Rappler bahwa Duterte telah menjalani rontgen dan mengunjungi departemen kardiologi. Presiden bahkan sempat makan di rumah sakit, tambah sumber itu.

Pada jam 9 malam, Duterte kembali ke Malacañang untuk berlatih SONA-nya, kata Roque.

Keesokan harinya, Presiden akan menyampaikan SONA ke-3 di Batasang Pambansa.

Duterte, 73 tahun, telah mengakui sejumlah kondisi medis, termasuk penyakit Buerger dan esofagus Barrett.

Penyakit Buerger adalah suatu kondisi langka yang melibatkan penyempitan pembuluh darah di lengan dan kaki, sehingga menghalangi aliran darah. Hal ini menyebabkan rusak atau hancurnya jaringan kulit pada lengan dan tungkai, terutama pada tangan dan kaki.

Esofagus Barrett merupakan komplikasi penyakit refluks gastroesofageal (GERD). Merokok merupakan faktor risiko. Pada penderita GERD, isi lambung mengalir kembali ke kerongkongan, sehingga tidak terlindungi dari asam yang dihasilkan lambung. (BACA: Duterte mengaku muntah di pesawat dari Seoul ke Manila)

Duterte harus melewatkan acara tertentu, mungkin karena alasan kesehatan. Misalnya, dia melewatkan upacara Hari Kemerdekaan di Luneta tahun lalu.

Presiden juga sering mengeluhkan “migrain harian” dan masalah tulang belakang.

Dia telah mengunjungi Cardinal Santos Medical Center setidaknya dua kali sebelumnya untuk mendapatkan perawatan kesehatan. Pada musim kampanye 2016, ia bahkan menginap semalam setelah mengalami migrain parah, suatu kondisi yang memaksanya melewatkan acara yang dijadwalkan untuk berpidato. – Rappler.com

Nomor Sdy