• November 24, 2024

Hubungan ISIS dengan Abu Sayyaf tewas dalam bentrokan Sulu

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Talha Jumsah atau Abu Talha adalah ahli bom terlatih ISIS yang ‘menjabat sebagai instruktur ASG dalam pembuatan IED yang lebih mematikan dan merusak’ yang digunakan dalam bom bunuh diri, kata Satuan Tugas Gabungan Sulu.

SULU, Filipina – Keterkaitan ISIS atau ISIS dengan kelompok Abu Sayyaf tewas dalam bentrokan dengan pasukan pemerintah di kota Patikul, demikian konfirmasi militer pada Sabtu, 23 November.

Satuan Tugas Gabungan Sulu (JTFS) dalam pernyataannya pada hari Sabtu membenarkan tewasnya Talha Jumsah atau “Abu Talha” dalam konfrontasi bersenjata sipil dengan Batalyon Penjaga Pramuka 1 di Sitio Tubig Amu, Barangay Tanum di kota Patikul pada pukul 7:15 saya Jumat, 22 November.

JTFS mengatakan, jenazah Abu Talha ditemukan sekitar 800 meter dari lokasi pertemuan dalam operasi lanjutan yang dilakukan Brigade Infanteri 1101 pada Sabtu pagi.

“Abu Thalhah adalah target bernilai tinggi dari AFP di Sulu. Oleh karena itu, dia adalah ahli IED terlatih ISIS yang menjabat sebagai instruktur ASG dalam pembuatan IED yang lebih mematikan dan merusak yang menyebabkan banyak korban jiwa selama bom bunuh diri di Sulu,” kata satuan tugas tersebut.

“Dia juga berperan sebagai saluran keuangan dan penghubung antara jalur komunikasi teroris asing dan dalam negeri,” tambahnya.

Brigadir Jenderal Antonio Nafarrete, komandan brigade 1101, menyebut bantuan masyarakat setempat dalam menetralisir Abu Talha.

“Meninggalnya Abu Thalhah tentunya akan menimbulkan demoralisasi jajaran ASG di Sulu. Hal ini tidak mungkin terjadi tanpa dukungan masyarakat Tausug yang melaporkan keberadaan teroris bersenjata dan dengan sukarela menjadi pemandu selama melakukan operasi tempur,” kata Nafarrete.

Mayor Jenderal Corleto Vinluan Jr, Komandan JTF Sulu, memuji unit operasional yang melakukan operasi terhadap Abu Talha.

Pada tanggal 5 November, 3 tersangka pelaku bom bunuh diri – dua di antaranya warga negara Mesir – dari Abu Sayyaf tewas dalam bentrokan dengan pasukan Angkatan Darat Filipina di Sitio Itawon, Barangay Kan Islam, Indanan, Sulu.

Sulu melihat serangkaian bom bunuh diri sejak bulan Januari tahun ini, ketika pasangan warga Indonesia meledakkan diri saat misa di sebuah katedral di kota Jolo, menewaskan 23 orang. Dengan laporan dari Richard Falcatan/Rappler.com

HK Pool