• September 20, 2024
AirAsia X Malaysia mendapat persetujuan pemegang saham untuk rencana restrukturisasi

AirAsia X Malaysia mendapat persetujuan pemegang saham untuk rencana restrukturisasi

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

AirAsia X mengatakan persetujuan ini merupakan tonggak penting dalam kemajuan restrukturisasinya

Para pemegang saham AirAsia X Bhd telah menyetujui restrukturisasi utang maskapai penerbangan berbiaya hemat asal Malaysia tersebut, katanya pada Selasa, 1 Juni, sehingga memungkinkan maskapai tersebut menjalankan skema yang dianggap sebagai kunci kelangsungan hidup.

Para pemegang saham afiliasi jangka panjang AirAsia Group Bhd menyetujui semua resolusi pada rapat umum luar biasa, termasuk penerbitan saham baru (rights issue) dan pemesanan saham bagi investor baru untuk mengumpulkan dana sebesar 500 juta ringgit.

AirAsia X mengusulkan pada bulan Oktober lalu untuk merestrukturisasi utangnya sebesar 64,15 miliar ringgit ($15,6 miliar) menjadi jumlah pokok sebesar 200 juta ringgit dan menghapuskan sisanya.

Maskapai ini mengatakan dalam pernyataan terpisah bahwa resolusi tersebut disahkan dengan margin setidaknya 99,8%, dan menandai tonggak penting dalam kemajuan restrukturisasinya.

“Persetujuan ini diperoleh bersamaan dengan negosiasi akhir yang diadakan dengan kreditor,” katanya, seraya menambahkan bahwa pihaknya sedang melakukan diskusi aktif dan produktif dengan para penasihat Seabury Capital yang berbasis di New York dengan tuan tanah dan pihak lain.

Pengadilan Malaysia pada bulan Februari memberikan izin kepada maskapai tersebut untuk mengadakan pertemuan terpisah dengan berbagai kelompok kreditor dalam waktu enam bulan untuk melakukan pemungutan suara mengenai skema tersebut.

Pertemuan tersebut dijadwalkan pada akhir Juli atau Agustus, kata AirAsia X.

Pada bulan Maret, pengadilan juga memberikan keputusan tiga bulan kepada AirAsia X terhadap segala proses yang diajukan terhadapnya, yang dapat menunda restrukturisasinya.

Produsen pesawat terbang Airbus bergabung dengan lebih dari selusin kreditor dalam menentang rencana restrukturisasi utang tahun lalu, dan mengatakan kepada pengadilan bahwa pihaknya akan kehilangan pesanan lebih dari $5 miliar jika skema tersebut berhasil.

Penantang lainnya termasuk lessor BOC Aviation (BOCA), yang menyerukan pertukaran utang ke ekuitas.

Airbus mengatakan pihaknya tidak dapat mengomentari rencana restrukturisasi maskapai yang sedang berlangsung, sementara BOCA tidak segera menanggapi pertanyaan email yang meminta komentar.

Pada bulan Februari, AirAsia X mengusulkan program restrukturisasi terpisah untuk penyewa pesawat yang bertujuan untuk mengatasi kekhawatiran mereka mengenai perjanjian komersial di masa depan dan kelangsungan bisnis maskapai penerbangan setelah rekapitalisasi. – Rappler.com

$1 = 4,1240 ringgit

keluaran sgp pools