• November 23, 2024
Berhenti berasumsi bahwa semua pengguna narkoba adalah pecandu – profesor Ateneo

Berhenti berasumsi bahwa semua pengguna narkoba adalah pecandu – profesor Ateneo

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Profesor psikologi Ateneo, Regina Hechanova, mengatakan stigma tersebut mengikis program penegakan hukum dan rehabilitasi

MANILA, Filipina – Tidak semua pengguna narkoba adalah pecandu narkoba.

Hal ini disoroti oleh profesor Departemen Psikologi Universitas Ateneo de Manila, Regina Hechanova pada hari Senin, 25 Juni, dalam forum “Bukti dan Data yang Muncul” mengenai kampanye anti-narkoba Filipina.

“Tolong jangan menyebut semua pengguna narkoba sebagai pecandu,” kata Hechanova, saat ia mempresentasikan penelitiannya tentang program rehabilitasi lokal di aula yang dipenuhi akademisi dan mahasiswa di Ateneo.

Menurut Hechanova, paling banyak hanya “10 hingga 15%” pengguna yang kecanduan zat ilegal. (BACA: Mengapa ‘4 Juta Pengguna Narkoba’ Duterte Secara Statistik Tidak Mungkin)

Pengguna narkoba, kata Hechanova, adalah istilah luas yang dapat digunakan pemerintah untuk menyebut seseorang yang pernah menggunakan obat-obatan terlarang setidaknya sekali dalam hidupnya. Sedangkan pecandu narkoba adalah orang yang jelas-jelas menderita adiksi dan ketergantungan terhadap narkoba.

Hechanova membuka presentasinya dengan hal ini, katanya, karena masyarakat Filipina sering beranggapan bahwa pengguna zat adiktif otomatis disebut pecandu.

Dia mengatakan bahwa stigma yang dirasakan ini telah mempengaruhi pelaksanaan penegakan hukum dan rehabilitasi dalam “perang narkoba” yang dilakukan pemerintah karena batas antara kedua istilah tersebut menjadi kabur.

Perusahaan swasta juga diduga melakukan diskriminasi terhadap pengguna narkoba dan pecandu yang sedang dalam masa pemulihan, dengan anggapan bahwa mereka masih menginginkan narkoba.

Nuansanya harus jelas, kata Hechanova, karena bahkan pecandu pun punya alasannya sendiri yang harus dipahami pemerintah dan masyarakat. (BACA: Kecanduan Narkoba Masalah Kesehatan. Tolong beritahu Presiden.)

Hechanova juga menunjukkan bahwa salah satu akar terdalam dari penggunaan dan kecanduan narkoba adalah kemiskinan.

“Kami melihat mayoritas dari mereka yang menyerah adalah orang miskin, tidak berpendidikan, pengangguran atau setengah pengangguran… Ini sebenarnya bukan tentang penggunaan narkoba. Ini tentang masalah kemiskinan,” katanya. – Rappler.com

Togel SDY