Daerah-daerah di Indonesia telah diminta untuk membatasi biaya transportasi untuk mengendalikan inflasi
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Presiden Indonesia Joko Widodo memerintahkan para pemimpin daerah untuk menggunakan anggaran mereka untuk menutupi biaya transportasi yang lebih tinggi
JAKARTA, Indonesia – Presiden Indonesia Joko Widodo mengatakan pada Rabu (7 September) bahwa ia telah memerintahkan pemerintah provinsi untuk menggunakan anggaran mereka untuk mengendalikan biaya transportasi dan melawan dampak inflasi dari kenaikan harga bahan bakar minggu lalu terhadap perekonomian terbesar di Asia Tenggara.
Di bawah tekanan untuk mengendalikan anggaran subsidi energi yang membengkak, Widodo, yang biasa dikenal dengan Jokowi, menaikkan harga bahan bakar bersubsidi sebesar 30% pada hari Sabtu, 3 September, yang memicu protes di negara berpenduduk 270 juta orang tersebut.
“Perhitungan para menteri saya (inflasi akan) naik sebesar 1,8 poin persentase. Tapi itu jika kita tidak melakukan apa pun. Saya tidak mau berbuat apa-apa, kita harus turun tangan,” kata Jokowi merujuk pada dampak inflasi harga BBM.
“(Pemerintah) daerah harus bertindak seperti yang mereka lakukan selama (pandemi),” katanya, seraya menambahkan bahwa para pemimpin daerah diminta menggunakan anggaran mereka untuk menutupi biaya transportasi yang lebih tinggi, terutama untuk distribusi bahan makanan pokok seperti bawang merah dan telur.
Tingkat inflasi Indonesia pada bulan Agustus sebesar 4,69%, sudah mendekati level tertinggi dalam tujuh tahun dan berada di atas target bank sentral selama tiga bulan berturut-turut karena kenaikan harga pangan.
Pada hari Rabu, Kementerian Perhubungan mengumumkan bahwa tarif minimum untuk layanan ojek berbasis aplikasi akan dinaikkan hingga 13,33% per kilometer mulai Sabtu 10 September untuk memperhitungkan kenaikan harga bahan bakar.
Kementerian juga akan menaikkan tarif dasar minimum untuk perjalanan 4 kilometer (2,49 mil) pertama sebesar antara 13% dan 31%, tergantung pada wilayah layanan.
Di Indonesia, ojek banyak digunakan untuk transportasi serta pengantaran barang, melalui platform yang dioperasikan oleh perusahaan seperti GoTo dan Grab, dimana pengemudi mencari penyesuaian tarif seiring dengan kenaikan biaya.
Seorang pejabat Kementerian Perhubungan mengatakan perubahan tarif hanya berlaku untuk layanan transportasi dan bukan pengiriman.
Jokowi mengimbau masyarakat untuk bersatu melawan krisis energi dan pangan yang diperburuk oleh perang di Ukraina, yang menurutnya akan terus berdampak pada pasokan dunia dalam beberapa waktu ke depan.
Presiden tidak menyebutkan protes yang berkobar sejak pengumumannya. Para menterinya mencoba meredakan ketegangan dengan menekankan bahwa uang dipompa ke dalam program kesejahteraan negara untuk meringankan dampak kenaikan inflasi.
Ribuan orang di seluruh Indonesia bergabung dalam protes terhadap kenaikan harga bahan bakar pada hari Selasa, 6 September, namun para analis mengatakan bahwa Jokowi berada dalam posisi yang tepat untuk menghadapi badai ini karena dukungan politik yang kuat.
Pada hari Rabu, unjuk rasa kecil terjadi di luar istana kepresidenan Bogor, sementara polisi di provinsi Aceh di pulau Sumatera menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa, media melaporkan. – Rappler.com