• October 19, 2024
Departemen Kehakiman AS Mendapat Perintah Lisan Terhadap CEO NY Times dalam Perebutan Log Email – NYT

Departemen Kehakiman AS Mendapat Perintah Lisan Terhadap CEO NY Times dalam Perebutan Log Email – NYT

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Pertarungan hukum untuk mendapatkan akses ke log email empat jurnalis New York Times, yang dimulai pada minggu-minggu terakhir masa kepresidenan Trump, berupaya mengungkap sumber wartawan.

Departemen Kehakiman AS di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump dan Joe Biden telah melancarkan “pertempuran hukum rahasia untuk mendapatkan catatan email empat reporter New York Times,” termasuk panggilan pengadilan lisan terhadap para eksekutif, kata surat kabar itu pada laporan Jumat, 4 Juni.

Pertarungan hukum untuk mendapatkan akses ke log email empat jurnalis dimulai pada minggu-minggu terakhir masa kepresidenan Trump dan berusaha mengungkap sumber wartawan. kata Waktu.

“Meskipun pemerintahan Trump tidak pernah memberi tahu The Times mengenai upaya tersebut, pemerintahan Biden terus melakukan perlawanan tahun ini, memberi tahu beberapa eksekutif puncak Times tentang hal tersebut namun memberikan perintah lisan untuk menjauhkannya dari perlindungan publik,” laporan tersebut kata, mengutip pengacara Times, David McCraw.

Perintah tersebut mencegah para eksekutif mengungkapkan upaya pemerintah, bahkan kepada editor eksekutif Dean Baquet dan para pemimpin redaksi lainnya, katanya.

McCraw seperti dikutip mengatakan perintah pembungkaman tersebut, yang disebutnya belum pernah terjadi sebelumnya, telah berlaku sejak 3 Maret namun kini telah dicabut oleh pengadilan federal.

Pertarungan tersebut terjadi karena upaya Departemen Kehakiman untuk menyita log email dari Google, yang mengoperasikan sistem email Times dan menolak upaya untuk mendapatkan informasi tersebut, kata laporan itu.

Waktu melaporkan Pada hari Rabu, pemerintahan Trump diam-diam menyita catatan telepon empat reporter selama hampir empat bulan pada tahun 2017 sebagai bagian dari penyelidikan kebocoran.

CNN dan Washington Post sebelumnya melaporkan bahwa pemerintahan Trump diam-diam berusaha mendapatkan catatan telepon beberapa reporter mereka tentang pekerjaan yang mereka lakukan pada tahun 2017.

Departemen Kehakiman tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters di luar jam kerja.

Times mengutip juru bicara Departemen Kehakiman Anthony Coley yang mengatakan bahwa departemen di bawah Biden telah berulang kali menunda penegakan perintah tersebut dan kemudian “secara sukarela menarik perintah tersebut sebelum ada catatan yang menunjukkan hal tersebut.”

Seorang juru bicara Google mengatakan kepada Reuters bahwa perusahaan tersebut “berkomitmen kuat untuk melindungi data pelanggan kami dan kami memiliki sejarah panjang dalam berupaya memberi tahu pelanggan kami jika ada permintaan hukum.” – Rappler.com

togel sidney