• November 10, 2024

Di Indonesia, pengiriman melalui drone memberikan bantuan untuk mengisolasi pasien COVID-19

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Sekelompok penggemar drone menggunakan keterampilan udara mereka untuk mengirimkan makanan dan obat-obatan tanpa kontak ke rumah pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri

Sekelompok penggemar drone di Indonesia menggunakan keterampilan udara mereka untuk membantu selama pandemi dengan menyediakan layanan pengiriman obat dan makanan tanpa kontak kepada pasien COVID-19 yang diisolasi di rumah.

Berbekal lima drone, tim beranggotakan tujuh orang ini telah bekerja 24 jam sehari di Makassar, ibu kota provinsi Sulawesi Selatan, untuk menyediakan pengiriman sejak awal Juli.

Seorang pekerja medis yang mengenakan alat pelindung diri (APD) mengambil sekotak perbekalan kesehatan yang dikirimkan melalui drone di dek kapal penumpang milik perusahaan pelayaran milik negara PT PELNI, KM Umsini, yang telah dimodifikasi menjadi pusat isolasi pasien. dengan penyakit virus corona (COVID-19) di Makassar, provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia, 27 Agustus 2021. Gambar diambil 27 Agustus 2021.

REUTERS/Abd. Rahman Muchtar

Hartati, yang telah melakukan isolasi mandiri bersama keluarganya sejak dinyatakan positif COVID-19 pada pertengahan Agustus, menyambut baik layanan inovatif tersebut.

“Saya rasa obat yang diterima dari drone lebih steril,” kata ibu rumah tangga berusia 50 tahun yang hanya menggunakan satu nama tersebut, seraya menjelaskan bagaimana sistem tersebut menghindari perlunya kontak langsung saat menerima barang.

Keluarga beranggotakan empat orang ini tinggal di daerah yang 80% penduduknya positif COVID-19, menurut data gugus tugas virus corona Makassar. Indonesia merupakan salah satu negara yang paling parah terkena dampak pandemi ini di Asia.

Tim ‘Makassar Recover Drone Medic’ bekerja dengan gugus tugas virus corona setempat untuk memberikan obat setidaknya lima kali sehari, kata pendiri dan koordinatornya Muhammad Dasysyara Dahyar. Selama puncak wabah terbaru pada bulan Juli, mereka melakukan hingga 25 putaran pengiriman dalam satu hari.

Pembatasan mobilitas masih berlaku di banyak kota di Indonesia, termasuk Makassar, dalam upaya menahan gelombang infeksi COVID-19 yang disebabkan oleh varian Delta.

Indonesia telah melaporkan lebih dari empat juta kasus dan 131.000 kematian sejak pandemi ini dimulai.

Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomato mengatakan pihak berwenang berencana memperluas penggunaan drone ke pulau-pulau terdekat dan juga memberikan pengiriman kepada sekitar 800 orang yang masih diisolasi di sebuah kapal yang berlabuh di Makassar.

“Jangkauan (masing-masing) drone adalah sekitar tujuh kilometer (4,35 mil), sehingga memungkinkan untuk mencapai pulau-pulau tersebut,” kata Pomato.

Drone juga membantu memantau lalu lintas dan pergerakan orang di kota serta menentukan area yang akan dijadikan sasaran pengujian COVID-19.

“Misi ini merupakan suatu kebanggaan. Tidak setiap hari kami dibutuhkan dan dilibatkan dalam penanggulangan bencana untuk mengatasi penyebaran COVID-19,” kata pendiri tim drone, Dahyar. – Rappler.com

unitogel