• October 19, 2024
Duta Besar Tiongkok memuji polisi dalam insiden pelemparan taho

Duta Besar Tiongkok memuji polisi dalam insiden pelemparan taho

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Utusan Tiongkok Zhao Jianhua mengatakan kepada Presiden Rodrigo Duterte bahwa dia mengagumi ‘profesionalisme’ dan ‘pengekangan’ dari Petugas Polisi 1 William Cristobal, kata Malacañang

MANILA, Filipina – Duta Besar Tiongkok sendiri mendukung langkah pemerintah Filipina yang mengajukan tuntutan terhadap mahasiswa Tiongkok yang melemparkan taho ke arah polisi.

Juru Bicara Kepresidenan Salvador Panelo mengatakan, insiden pelemparan taho di Metro Rail Transit Line 3 (MRT3) merupakan topik pertama yang dibahas dalam kunjungan kehormatan Zhao dengan Presiden Rodrigo Duterte pada Rabu, 21 Februari.

Zhao memuji Petugas Polisi 1 William Cristobal atas cara dia menangani pelajar Cina Perilaku Zhang Jiale.

“Dia terlebih dahulu menyampaikan salam dan pujiannya kepada petugas polisi yang menjadi sasaran lemparan taho. Dia mengatakan dia telah melihat video tersebut dan Duta Besar Zhao mengatakan dia terkesan dengan profesionalisme dan pengendalian diri yang ditunjukkan oleh petugas polisi tersebut,” kata Panelo pada Kamis, 21 Februari.

Polisi Nasional Filipina mengajukan tuntutan penyerangan terhadap Zhang, sementara petugas imigrasi menangkap dan menahannya saat mereka melakukan deportasi – tindakan yang didukung oleh utusan Tiongkok tersebut.

“(Zhao) mengatakan bahwa di Filipina kita harus mengadili warga negara asing, termasuk warga Tiongkok yang melanggar hukum kami, sama seperti pemerintah Tiongkok akan mengadili warga negara asing yang melanggar hukum mereka,” kata Panelo.

Zhao juga dilaporkan mengatakan kepada Duterte bahwa pemerintah Tiongkok “tidak mentolerir” perilaku yang ditunjukkan oleh Zhang.

Undangan ke China, penawaran

Selain insiden taho, Zhao juga menyampaikan masalah lain kepada presiden Filipina.

Dia mengundang Duterte untuk menghadiri Forum Belt and Road pada bulan April. Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan undangan yang sama kepada Duterte selama kunjungannya ke Manila pada bulan November 2018.

Zhao juga meminta Duterte mulai melaksanakan berbagai nota kesepakatan yang ditandatangani Filipina dan Tiongkok.

“Beliau menyarankan kepada Presiden apakah beliau sudah bisa mengimplementasikan nota kesepakatan yang kita miliki mengenai kepentingan kita bersama,” kata Panelo.

Perjanjian tersebut antara lain adalah nota kesepahaman mengenai eksplorasi minyak bersama yang ditandatangani pada kunjungan Xi pada bulan November. – Rappler.com

Data HK