• October 19, 2024
Duterte menjanjikan solusi atas pembatalan dan penundaan penerbangan ‘dalam waktu satu bulan’

Duterte menjanjikan solusi atas pembatalan dan penundaan penerbangan ‘dalam waktu satu bulan’

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Presiden Filipina melakukan ‘inspeksi mendadak’ di Terminal 2 NAIA, meminta maaf kepada penumpang atas penundaan dan pembatalan penerbangan

MANILA, Filipina – Saat melakukan “inspeksi mendadak” di bandara Metro Manila, Presiden Rodrigo Duterte berjanji akan mencari solusi atas pembatalan dan penundaan penerbangan dalam sebulan.

Duterte berbicara dengan pejabat bandara dan penumpang pesawat di Terminal 2 Bandara Internasional Ninoy Aquino (NAIA) Senin dini hari, 10 Juni, menurut rilis berita Malacañang. Kunjungan ke bandara tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 setelah Duterte terjatuh di belakang Sendeng Loo Gaisano.

“Inspeksi” memakan waktu sekitar 30 menit.

Hal ini diduga dilakukan setelah mendengar laporan dan keluhan mengenai penundaan atau pembatalan penerbangan, kata rilis tersebut.

Setelah berbicara dengan pejabat bandara, presiden “berbicara kepada para penumpang dan meminta maaf kepada mereka (atas) ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gangguan tersebut.” (BACA: Apa yang harus dilakukan jika penerbangan Anda dibatalkan)

“Presiden berjanji akan memberikan solusi dalam waktu satu bulan,” lanjut rilis berita tersebut.

Dia juga menanyakan apakah staf bandara memperhatikan kebutuhan penumpang yang terkena dampak, baik melalui penyediaan penerbangan alternatif atau insentif.

Solusi jangka panjang

Selama inspeksi, Duterte didampingi oleh Manajer Umum Otoritas Bandara Internasional Manila Ed Monreal, Direktur Jenderal Otoritas Penerbangan Sipil Filipina Kapten Jim Sydiongco, anggota Kongres terpilih Leyte Martin Romualdez, dan pengusaha Davao Sammy Uy, teman dekat presiden dan salah satu rekannya. donor kampanye presiden.

Manajer Philippine Airlines dan manajer layanan bandara NAIA-Terminal 2 juga memberi pengarahan kepada Presiden mengenai masalah penerbangan dan apa yang dilakukan untuk mengatasinya.

Sementara itu, Duterte memberikan masukannya mengenai kemungkinan solusi jangka panjang terhadap penundaan dan pembatalan tersebut.

“Kepala eksekutif membahas bagaimana penyimpangan penerbangan dapat diminimalkan dan tindakan apa yang dapat diambil oleh pemerintah, khususnya Departemen Perhubungan, untuk menyelesaikan masalah ini dalam jangka panjang,” kata rilis tersebut.

Duterte mengakhiri waktunya di bandara dengan menikmati makanan ringan di salah satu kios makanan di fasilitas tersebut. – Rappler.com

sbobet88