• October 22, 2024

Foto ‘resor’ Teluk Manila, ‘pantai segera hadir’

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

Membersihkan teluk akan membutuhkan solusi yang saling berhubungan selama bertahun-tahun untuk mengatasi masalah lingkungan metropolitan yang besar dan kompleks, lebih dari sekadar memungut sampah

Mengeklaim: Foto-foto Teluk Manila yang biru dan bebas sampah menjadi viral di media sosial setelah dimulainya upaya pembersihan pada tanggal 27 Januari, dan beberapa pengguna Facebook menyebut teluk itu sebagai “resor” dan “pantai yang akan segera menjadi pantai”.

Dalam postingan yang memperlihatkan foto-foto “turis” yang berkumpul di teluk dan berenang, pengguna Facebook Wilmie Ursal menyebut Teluk Manila sebagai “resor”.

Foto-foto tersebut telah diposting di beberapa grup perjalanan Facebook populer seperti Travel Philippines (Byaheng Budgetarian – Project 81) dan SOLO Traveler Budgetarian, menarik ribuan reaksi dan dibagikan.

Halaman seperti 911 Philippines Supporters juga memposting Teluk Manila yang seharusnya bersih dan mengklaim bahwa akan segera ada pantai di kota tersebut.

“Sebentar lagi ada pantai di Manila, tidak perlu jauh-jauh. Bantu saja menjadi relawan, mari kita bersihkan Teluk Manila. #Duterte #BattleForManilaBay” (Sebentar lagi akan ada pantai di Manila, tak perlu jauh-jauh. Ayo saling membantu, jadi relawan, ayo bersihkan Teluk Manila.)

Peringkat: MENYESATKAN

Fakta: Teluk Manila tidak akan aman untuk berenang setidaknya selama 7 tahun ke depan. Bersihkan teluk memerlukan bertahun-tahun solusi yang saling berhubungan terhadap masalah lingkungan hidup dan metropolitan yang besar dan kompleks, lebih dari sekadar memungut sampah.

Seiring dengan pengelolaan limbah padat, kebersihan Teluk Manila, sebagaimana diamanatkan oleh Rencana Operasional Strategi Pesisir Teluk Manila (OPMBC), ditentukan oleh berbagai pengelompokan seperti pengelolaan limbah cair, persentase keluarga pemukim informal dan perambahan ilegal di sekitar teluk, serta pengelolaan habitat dan sumber daya teluk.

Hal ini menjadi perhatian berbagai instansi pemerintah setelah operasi pembersihan dilancarkan. Misalnya, pada tanggal 6 Februari, Departemen Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam bersama Sekretaris Roy Cimatu memimpin pemasangan pagar di sepanjang kawasan pejalan kaki teluk untuk mencegah warga setempat berenang.

Departemen kesehatan memperingatkan masyarakat pada tanggal 4 Februari untuk menunggu hasil tes kualitas kimia dan fisik teluk, serta tingkat koliform.

Itu Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah masih perlu melakukan inventarisasi terhadap keluarga pemukim informal (ISF) yang tinggal di sepanjang teluk yang konon berasal dari 80% hingga 85% sampah yang ditemukan di teluk.

Sementara itu, terdapat 17 sistem sungai utama di antara habitat yang belum dipertimbangkan pemerintah dalam pembersihan teluk secara keseluruhan.

Dalam postingannya, Wilmie Ursal mengaku pernah bekerja sebagai jurnalis foto, sedangkan 911 Philippines Supporters adalah halaman Facebook yang biasanya memposting pandangan dan meme pro-Duterte. – Addie Pobre/ Rappler.com

Pengeluaran Hongkong