• October 19, 2024
Google menangguhkan lisensi Android Huawei – laporkan

Google menangguhkan lisensi Android Huawei – laporkan

Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.

(DIPERBARUI) Perangkat Huawei di masa depan dilaporkan akan kehilangan akses ke Google Play Store, YouTube, Gmail, Chrome, dan layanan Google lainnya

MANILA, Filipina (DIPERBARUI) – Google menghentikan beberapa kasus dengan Huawei yang “memerlukan transfer perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan teknis selain yang tersedia untuk umum melalui lisensi sumber terbuka,” menurut a Reuters melaporkan pada hari Senin, 20 Mei. Langkah ini dilakukan setelah pemerintahan Trump meningkatkan tekanan terhadap perusahaan tersebut pekan lalu, termasuk memasukkannya ke dalam daftar hitam karena perusahaan tersebut tidak akan dapat dengan mudah membeli komponen buatan AS.

“Kami mematuhi perintah tersebut dan meninjau dampaknya,” kata juru bicara Google kepada Agence France-Presse dalam laporannya.

“Bagi pengguna layanan kami, Google Play dan perlindungan keamanan Google Play Protection akan terus berfungsi di perangkat Huawei yang ada.”

Pernyataan itu digaungkan di akun media sosial Google.

Langkah Google tampaknya merupakan respons terhadap pembatasan baru yang diberlakukan pemerintah AS.

Bagi bisnis konsumen Huawei, langkah Google berarti perangkat Huawei di masa depan tidak akan dapat mengakses pembaruan Android, sistem operasi seluler yang paling banyak digunakan di dunia, dan akan kehilangan kemampuan untuk mengakses penggunaan atau akses Google Play Store, Gmail, Chrome, dan YouTube. . .

Perkembangan ini dipandang sebagai pukulan besar bagi bisnis seluler Huawei, meskipun dampaknya mungkin lebih kecil di negara asalnya, di mana Huawei dilaporkan telah menerapkan beberapa aplikasi yang dapat digunakan jika terjadi larangan terhadap Android. (BACA: Huawei Siapkan OS Sendiri Jika Android, Windows Ban)

Huawei memiliki opsi untuk menggunakan Android versi sumber terbuka publik (Proyek Sumber Terbuka Android), namun tidak akan memiliki akses ke aplikasi dan layanan penting Google. “Huawei hanya akan dapat menggunakan Android versi publik dan tidak akan dapat mengakses aplikasi dan layanan milik Google,” kata seorang sumber kepada Reuters.

Rincian lengkap mengenai penangguhan tersebut belum diungkapkan, namun saat ini nampaknya langkah tersebut berdampak pada ponsel masa depan, sementara ponsel yang sudah ada masih dapat mengunduh pembaruan aplikasi Google di Play Store. – dengan laporan dari Agence France-Presse/Rappler.com

Data Hongkong