
Hanna memburuk menjadi topan
keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
(DIPERBARUI) Hanna (Lekima) adalah siklon tropis pertama di Filipina yang mencapai status topan pada tahun 2019
Bagaimana cuaca di daerah Anda? Tweet kami @rapplerdotcom.
MANILA, Filipina (DIPERBARUI) – Hanna (Lekima) meningkat dari badai tropis parah menjadi topan pada Rabu dini hari, 7 Agustus.
Administrasi Layanan Atmosfer, Geofisika, dan Astronomi Filipina (PAGASA) mengumumkan perkembangan ini di media sosial sesaat sebelum jam 7 pagi pada hari Rabu.
Dalam postingan daringnya, PAGASA menyebutkan Hanna kini memiliki kecepatan angin maksimum 120 kilometer per jam (km/jam) dari sebelumnya 110 km/jam dan kecepatan angin hingga 150 km/jam dari sebelumnya 135 km/jam.
Hanna adalah siklon tropis pertama di Filipina yang mencapai status topan pada tahun 2019.
Lokasi terbarunya berada 625 kilometer sebelah timur Basco, Batanes. PAGASA mengatakan dalam buletin pukul 05:00 bahwa Hanna bergerak ke barat laut, masih dengan kecepatan yang sama yaitu hanya 10 km/jam.
Hanna tidak akan mendarat di Filipina. Sinyal no. Namun, 1 tetap diangkat di:
- Batanes
- Gugusan Pulau Babuyan
Topan juga terus mengelilingi monsun barat daya atau monsun barat daya, yang membawa hujan ke Luzon dan Visayas.
Berikut adalah daftar terbaru wilayah yang terkena dampak membaiknya monsun barat daya.
Rabu, 7 Agustus
- Hujan muson sedang hingga lebat
- Kepulauan Palawan – Kepulauan Calamian dan Cuyo
- Mindoro Barat
- Mindoro Timur
- Romblon
- Zambales
- Bataan
- Aklan
- Kuno
- Hujan tersebar dan badai petir
- sisa Luzon
- Visaya Barat lainnya
- Visaya Tengah
Kamis, 8 Agustus
- Hujan muson sedang hingga lebat
- Kepulauan Palawan, termasuk Kepulauan Calamian dan Cuyo
- Mindoro Barat
- Batangas
- Kavitas
- Bataan
- Zambales
- Wilayah Ilocos
- Hujan ringan hingga lebat
- sisa Luzon
- Visaya Barat
PAGASA mengimbau warga tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya banjir bandang dan tanah longsor. (MEMBACA: FAKTA CEPAT: Siklon Tropis, Peringatan Curah Hujan)
Kelas kembali ditangguhkan di beberapa daerah pada hari Rabu. (BACA: #WalangPasok: Skorsing Kelas, Rabu 7 Agustus 2019)
PAGASA juga memperingatkan para nelayan dan orang lain yang memiliki kapal kecil untuk tidak memasuki sisi laut wilayah yang berada di bawah Sinyal No. 1, pesisir Luzon dan Visayas, serta pantai utara dan timur Mindanao.
Berdasarkan jalur prakiraan terbaru Hanna, diperkirakan akan keluar dari Wilayah Tanggung Jawab Filipina (PAR) pada Jumat, 9 Agustus.
Hanna merupakan siklon tropis ke-8 di Filipina pada tahun 2019, dan yang pertama pada bulan Agustus. (BACA: DAFTAR: Nama-nama Siklon Tropis PAGASA Tahun 2019)
Selain Hanna, PAGASA terus memantau dua sistem cuaca lainnya:
- area tekanan rendah (LPA) dalam PAR
- Badai Tropis Krosa di luar PAR
LPA di dalam PAR kini berada 270 kilometer sebelah barat Kota Dagupan, Pangasinan. PAGASA tidak memperkirakan hal ini akan berkembang menjadi depresi tropis.
Sementara itu, badai tropis Krosa sudah berada 2.130 kilometer di sebelah timur Luzon Utara yang ekstrim, bergerak ke barat laut dengan kecepatan sedikit lebih cepat yaitu 15 km/jam dari sebelumnya 10 km/jam.
Krosa masih memiliki kecepatan angin maksimum 75 km/jam dan hembusan hingga 90 km/jam.
Badai tropis kemungkinan besar tidak akan memasuki PAR, menurut PAGASA.
Negara ini rata-rata mengalami 20 siklon tropis setiap tahunnya, namun karena tahun 2019 merupakan tahun El Niño, diperkirakan hanya akan terjadi 14 hingga 18 siklon tropis.
Berikut perkiraan jumlah siklon tropis pada bulan Agustus hingga Desember:
- Agustus – 2 hingga 4
- September – 2 hingga 4
- Oktober – 2 atau 3
- November – 1 atau 2
- Desember – 0 atau 1
PAGASA mendeklarasikan awal musim hujan pada 14 Juni lalu. – Rappler.com