Hanya siswa yang divaksinasi lengkap yang dapat mengikuti kelas tatap muka – CHED
- keren989
- 0
Ini adalah ringkasan yang dibuat oleh AI, yang mungkin memiliki kesalahan. Untuk konteksnya, selalu rujuk artikel selengkapnya.
Cinderella Benitez-Jaro, direktur eksekutif CHED, mengatakan siswa yang belum divaksinasi dapat melanjutkan pendidikannya melalui pembelajaran jarak jauh
MANILA, Filipina – Komisi Pendidikan Tinggi (CHED) mengatakan pada Rabu, 1 Desember bahwa hanya siswa yang divaksinasi lengkap yang dapat mengikuti kelas tatap muka terbatas.
Pada konferensi pers Rabu sore, Direktur Eksekutif CHED Cinderella Benitez-Jaro mengatakan siswa yang tidak divaksinasi dapat melanjutkan pendidikan mereka melalui sistem pembelajaran yang fleksibel.
“Bagi yang belum divaksin atau pelajar yang tidak bisa mengikuti kelas tatap muka terbatas, akan tetap berpedoman pada pedoman pembelajaran fleksibel kami, yaitu daring dan luring,” ujarnya.
“Pembelajaran fleksibel” untuk institusi pendidikan tinggi melibatkan kombinasi teknologi digital dan non-digital, yang menurut CHED tidak perlu terhubung ke Internet. (BACA: Saat Pandemi, Siswa Naik Gunung Untuk Kirim Syarat Perkuliahan)
CHED juga mengatakan bahwa hanya staf pengajar dan non-pengajar yang telah divaksinasi lengkap yang dapat mengikuti kelas tatap muka terbatas.
Pada tanggal 25 November, 82,45% dari 290.380 staf perguruan tinggi telah menerima vaksinasi COVID-19. Sementara itu, 45,91% dari 4.007.795 mahasiswa telah menerima vaksinasi.
Agar sekolah diizinkan menyelenggarakan kelas, CHED akan mewajibkan sekolah memulihkan fasilitas agar terlindungi dari COVID-19 dan memenuhi standar minimum kesehatan masyarakat.
Pada tanggal 16 November, gugus tugas pandemi pemerintah menyetujui peluncuran kelas tatap muka secara bertahap untuk perguruan tinggi dan universitas.
- Pada Tahap 1, seluruh wilayah dalam Tingkat Siaga 2 dapat mengajukan permohonan untuk mengadakan kelas tatap muka terbatas mulai Desember 2021 dan seterusnya.
- Pada Tahap 2, semua wilayah di bawah Tingkat Kewaspadaan 3 dapat mengajukan permohonan. Periode pelaksanaannya adalah Januari 2022 dan seterusnya.
Sebelum semua program gelar disetujui untuk mengikuti kelas tatap muka, CHED sebelumnya hanya mengizinkan program tertentu yang memerlukan pengalaman praktis, seperti kedokteran dan teknik.
Ketua CHED Prospero de Vera III mengatakan komisi tersebut bekerja sama dengan kantor regional, Departemen Kesehatan dan unit pemerintah daerah untuk melakukan vaksinasi berbasis sekolah guna mempercepat vaksinasi bagi siswa perguruan tinggi. – Rappler.com