• November 24, 2024

Hasil lengkap grup G

JAKARTA, Indonesia — Kompetisi sepak bola terbesar, Piala Dunia 2018, resmi dimulai. Sebanyak 32 negara peserta mengawali turnamen dengan melalui babak penyisihan grup.

Belgia dan Panama membuka kualifikasi Grup G pada Senin 18 Juni pukul 22.00 WIB. Dua tim lainnya yang juga tergabung di Grup G, Tunisia dan Inggris, akan berhadapan nanti pada Selasa 19 Juni pukul 01.00 WIB (Senin 18 Juni waktu setempat).

Siapa yang akan lolos ke babak 16 besar? Berikut hasil lengkap laga penyisihan grup G.

Jumat, 29 Juni

Panama vs Tunisia

Hasil akhir: 1-2

Kemajuan permainan:


Panama kembali harus menelan pil pahit. Fidel Escobar dan kawan-kawan tak kuasa mewujudkan keinginan meraih satu kemenangan pun sebelum kembali ke negaranya.

Dini hari tadi atau Jumat 29 Juni, Panama gagal mengalahkan Tunisia pada laga terakhir penyisihan grup di Mordovia Arena dan harus menyerah dengan skor 1-2. Ini merupakan kekalahan ketiga bagi tim asuhan Hernan Dario Gomez.

Panama tampil buruk. Bagaimana tidak, gol bunuh diri pemain lawan Yassine Meriah pada menit ke-33 justru membawa Los Canaleros unggul. Namun, Panama tak mampu mempertahankan keunggulan tersebut dengan baik. Pada menit ke-51, lewat penampilan Fakhreddine Ben Youssef, Tunisia mampu menyamakan skor menjadi 1-1.

Tim asuhan Nabil Maaloul malah unggul terlebih dahulu sekaligus mengamankan kemenangan lewat gol penentu yang dicetak Wahbi Khazri pada menit ke-66.

Untuk memaksimalkan sisa waktu, kedua tim berusaha menambah gol. Namun hingga laga usai, skor tetap bertahan 2-1. Kemenangan ini setidaknya menjadi pelipur lara bagi Tunisia. Tunisia dan Panama harus meninggalkan Rusia. Dua wakil Grup G yang lolos ke babak 16 besar adalah Belgia dan Inggris.

Inggris vs Belgia

Hasil akhir: 0-1

Kemajuan permainan:

Belgia menjadi juara Grup G setelah sukses mengalahkan Inggris pada laga pamungkas babak penyisihan di Stadion Kaliningrad, Jumat 29 Juni WIB. Belgia akan ditantang runner-up Grup H Jepang pada babak 16 besar pada 2 Juli di Rostov Arena, Rostov-on-Don.

Melawan Inggris, pelatih Belgia Roberto Martinez menerapkan pola 3-4-2-1 dengan satu tombak sebagai andalan, Michy Batshuayi.

Duel yang dipimpin wasit asal Slovenia, Damir Skomina, berlangsung berimbang. Kontrol bola tidak terlalu mengesankan. Belgia 51%, Inggris 41%.

Belgia baru bisa memecah kebuntuan pada menit ke-51 atau sesaat setelah babak kedua dimulai. Gol tersebut dicetak oleh mantan pemain Manchester United yang kini bermain bersama Real Sociedad, Adnan Januzaj. Januzaj tampil sangat baik dan terukur, mampu memaksimalkan umpan indah Youri Tilemans.

Tidak ada lagi gol yang tercipta setelah Yanuzaj melakukan selebrasi. Dengan hasil ini, Belgia tampil sebagai juara grup dengan skor sempurna sembilan dari tiga pertandingan. Sedangkan Inggris berada di peringkat kedua dengan total enam poin. Inggris selanjutnya akan bertanding sebagai juara Grup H melawan Kolombia di Otkritie Arena, Moskow, pada 3 Juli.

Minggu, 24 Juni

Inggris vs Panama

Skor akhir: 6-1

Kemajuan permainan:

TIGA SENI.  Harry Kane menjadi bintang pertandingan Inggris melawan Panama dengan mencetak hat-trick.  Foto dari FIFA.com

Inggris bukanlah lawan yang layak bagi Panama. Inggris yang tampil gemilang melumat Panama dengan skor telak 6-1. Kemenangan fantastis ini membuat Inggris melaju mulus ke babak 16 besar, bersama sesama grup Grup G Belgia.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Nizhny Novgorod, Minggu 24 Juni malam WIB, “Tiga Singa” sempat unggul 5-0 di babak pertama. Lima gol juara Piala Dunia 1966 di Wembley masing-masing dicetak oleh John Stones pada menit kedelapan dan ke-40, Harry Kane pada menit ke-22 dan 45 (penalti), serta Jesse Lingard pada menit ke-36.

Di babak kedua, tim asuhan Gareth Southgate yang begitu dominan kembali mencetak gol ke gawang Panama yang dijaga Jaime Penedo. Kane, kapten Inggris, kembali menjadi bencana bagi La Marea Roja. Dengan melakukan itu, Kane alias mencetak tiga gol tiga kali berturut-turut.

Panama baru mampu mencetak gol pada menit ke-78. Gol hiburan tim asuhan Hernan Gomez dicetak oleh Felipe Baloy. Tak ada gol lagi setelah itu, hingga akhirnya wasit yang memimpin duel, Ghead Grisha dari Mesir, meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Kemenangan ini sekaligus menempatkan Kane sebagai top skorer sementara dengan lima gol. Ia melewati gol Cristiano Ronaldo, striker Portugal, dan striker Belgia Romelu Lukaku. Keduanya mengoleksi empat gol.

The Three Lions selanjutnya akan menghadapi Belgia pada 28 Juni. Laga tersebut tidak lagi mempengaruhi nasib kedua tim karena hanya akan menentukan siapa juara grup.

Sabtu, 23 Juni

Belgia vs Tunisia

Skor akhir: 5-2

Kemajuan permainan:

BERJUANG UNTUK BOLA.  Eden Hazard dari Belgia berebut bola dengan Saifeddine Khaoui dari Tunisia, Sabtu 23 Juni.  Foto dari FIFA.com

Perayaan gol digelar di Stadion Spartak, Jumat 23 Juni malam WIB. Belgia menang lima gol berbanding dua melawan Tunisia pada laga lanjutan Grup G. Eden Hazard dan Romelu Lukaku masing-masing menyumbang dua gol. Gol lainnya dicetak oleh Michy Batshuayi.

Dengan seluruh pemain terbaiknya di tim starter, pelatih Belgia Roberto Martinez menerapkan skema 3-4-2-1. Lukaku adalah targetnya. Ia didukung dua striker lainnya, Dries Mertens dan Hazard.

Belgia sudah unggul 1-0 saat pertandingan di bawah bimbingan wasit Jair Marrufo (AS) baru berjalan enam menit. Hazard mencatatkan namanya di papan skor setelah sukses mengambil penalti, menyusul pelanggaran terhadap Hazard yang dilakukan Syam Ben Youssef.

Hanya berselang 10 menit, gawang Tunisia yang dikawal Farouk Ben Mustapha kembali dibobol. Mustapha diperdaya Lukaku yang memanfaatkan kesalahan Ali Maaloul.

Dua gol cepat benar-benar menghidupkan kembali mentalitas kompetitif para pemain Tunisia. Dua menit setelah Lukaku melakukan selebrasi, Tunisia yang dilatih Nabil Maaloul berhasil mengubah skor menjadi 2-1. Gol penyemangat dicetak oleh Dylan Bronn.

Sayangnya Belgia yang bermain sangat apik dan terorganisir malah menambah skor menjadi 3-1 menjelang turun minum berkat penampilan Lukaku.

Gol cepat pun terjadi tak lama memasuki babak kedua. Pada menit ke-51, Hazard mengalahkan Mustapha untuk kedua kalinya. Unggul 4-0 tak membuat “Setan Merah” mengendurkan serangan. Michy Batshuayi yang masuk dari bangku cadangan menambah kepedihan Tunisia di menit-menit akhir pertandingan. Tunisia mampu mencetak gol hiburan satu menit kemudian membuat skor akhir menjadi 5-2.

Kekalahan telak ini membuat Tunisia tersingkir. Sebelumnya mereka juga kalah melawan Inggris. Sementara Belgia berpeluang besar melaju ke babak 16 besar dengan torehan enam poin. Di laga pertama, mereka menang 3-0 atas Panama.

Selasa, 19 Juni

Tunisia v Inggris

Hasil akhir: 1-2

Kemajuan permainan:

TUJUAN PERTAMA.  Harry Kane (Inggris) melepaskan tembakan yang berujung gol lewat gawang Tunisia.  Foto dari FIFA.com

Jual Beli Serangan Sepanjang Laga, Duel Tunisia dengan Inggris berlangsung menegangkan di Volgograd Arena, Selasa 19 Juni dini hari WIB. Inggris akhirnya memenangi duel kualifikasi Grup G Piala Dunia 2018. Striker Harry Kane dipuji setinggi langit.

The Three Lions yang mendapat dukungan penuh dari pendukung setianya yang datang ke stadion, unggul terlebih dahulu pada menit ke-20 lewat gol Harry Kane. Namun, Inggris yang menurunkan starting line-up terbaiknya tak mampu mempertahankan keunggulannya.

Perilaku ceroboh Kyle Walker terhadap Fakhreddine Ben Youssef di kotak penalti membuat wasit Wilmar Roldan (Kolombia) menunjuk titik putih. Ferjani Sassi memanfaatkan penalti dengan sangat baik. Seandainya Kyle Walker tidak menyikut wajah Fakhreddine Ben Youssef sehingga menghasilkan penalti, maka Inggris bisa tampil lebih tenang.

Untungnya keberuntungan masih berpihak pada Gareth Southgate. Gol penentu yang ditunggu-tunggu pun tercipta, sesaat jelang laga berakhir atau pada menit ke-90+1. Harry Kane kembali menjadi momok bagi Tunisia setelah sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang lewat sundulan mautnya.

Dengan tiga poin, “Drie Leeus” berada di posisi kedua klasemen. Belgia yang di laga sebelumnya melumat Panama 3-0 menjadi yang teratas, juga dengan koleksi tiga gol.

Senin, 18 Juni

Belgia vs Panama

Hasil akhir: 3-0

Jalannya pertandingan

MENANG.  Timnas Belgia merayakan kemenangannya atas Panama bersama suporter.  Foto dari FIFA.com

Setelah memaksa Belgia bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Panama akhirnya dilibas di babak kedua. Panama dihajar tiga gol tanpa balas pada laga penyisihan Grup G yang berlangsung di Fisht Olympic Stadium, Senin 18 Juni malam WIB.

Romelu Lukaku menjadi sorotan. Striker Manchester United itu mencetak dua gol untuk negaranya. Sementara Dries Mertens (Napoli) kembali mencetak gol.

Keberhasilan Belgia mencetak gol di babak kedua tak lepas dari penilaian yang dilakukan Roberto Martinez di ruang ganti. Rupanya, pertandingan tersebut tidak berlangsung lama hingga Belgia langsung unggul 1-0. Dries Mertens mencetak gol pembuka pada menit ke-47 dengan sangat baik.

Gol tersebut membuat Belgia yang tampil dengan skema 3-4-2-1 semakin terpacu untuk menambah gol. Pada menit ke-69, gawang Panama yang dikawal Jaime Penedo kembali diserang dan kali ini Lukaku berhasil menerobos. Lukaku mencatatkan namanya di papan skor untuk kedua kalinya pada menit ke-75.

Belgia, julukan The Red Devils, yang unggul sementara 3-0 terus memberikan tekanan. Panama membalasnya dengan serangan balik. Tim debutan di Piala Dunia 2018 bukannya tanpa peluang. Namun masih jauh dari api. Peluang mencetak gol tidak bisa dimaksimalkan dengan baik. Skor 3-0 bertahan hingga laga usai.

—Rappler.com

Sdy pools